31 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

Pembelajaran HOTS Mata Pelajaran Ekonomi melalui Peningkatan Literasi

Oleh : Fitria Endang Susana, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan program yang dikembangkan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusan. Dengan kebijakan tersebut menuntut guru, sebagai ujung tombak pendidikan, untuk menyusun strategi dan media yang mendukung tujuan tersebut.

Dalam Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Anderson menyatakan ada enam tingkatan pemikiran dalam proses pembelajaran yaitu 1) mengetahui, 2) memahami, 3) mengaplikasikan, 4) menganalisis, 5) mengevaluasi, dan 6) mencipta/mengkreasi. Tingkat 1-3 disebut sebagai Lower Order Thinking Skills atau LOTS sementara tingkat 4-6 dikenal dengan Higher Order Thingking Skills (HOTS) atau Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.

Kelemahan kita yang terjadi saat ini adalah soal yang diberikan guru kepada siswa saat penilaian merupakan soal yang HOTS, tetapi pembelajaran yang dilakukan tidak mengarah pada pembelajaran HOTS. Artinya pembelajaran ini tidak ada maknanya. Harapannya ketika penilaian yang dilakukan mengacu pada penilaian HOTS maka pembelajaran yang dilaksanakan juga pembelajaran HOTS. Pembelajaran HOTS bertujuan untuk mendorong siswa agar mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta mampu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk melaksanakan pembelajaran HOTS melalui peningkatan kemampuan literasi bagi siswa. Menurut Education Development Center (EDC), literasi lebih dari sekadar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.

Penerapan pembelajaran HOTS mata pelajaran ekonomi dapat dilaksanakan melalui peningkatan literasi. Bagaimana cara meningkatkan literasi dalam pembelajaran ekonomi?. Langkah yang ddapat dilakukan antara lain dengan menugaskan kepada masing-masing siswa untuk mencari ataupun membaca berita aktual ekonomi selama satu minggu baik dari media sosial, surat kabar, televisi, radio dan sumber informasi lainnya. Setelah siswa menenukan berita actual ekonomi, mereka menuliskan inti dari berita actual tersebut, dan menganalisisnya mengapa dan bagaimana hal itu terjadi (peristiwa ekonomi dari berita yang didapat). Pada saat pembelajaran guru meminta dua atau tiga orang siswa untuk mengungkapkan kembali berita aktual selama seminggu yang telah mereka dapatkan, kemudian siswa yang lain bersama dengan guru menganalisis terkait berita actual tersebut. Siswa diminta menganalisis mengapa dan bagaimana peristiwa ekonomi tersebut terjadi. Dengan pembelajaran seperti ini pembelajaran tidak lagi bersumber pada guru tetapi pada siswa dan lebih menyenangkan. Siswa akan diajak untuk berpikir dan mencoba untuk memecahkan masalah yang ada. Jika ini kita lakukan secara berkelanjutan maka pola pikir siswa akan berubah yang dulunya hanya menerima pengetahuan saja menjadi siswa yang lebih kritis, aktif dan kreatif serta memandang masalah tidak hanya pada permukaannnya saja.

Pembelajaran HOTS dengan peningkatan kemampuan literasi ini dapat mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis, mendapat tambahan wawasan dan informasi baru, kemampuan interpersonal yang semakin baik, kemampuan memahami makna suatu informasi akan semakin meningkat, dan meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir siswa. (ipa1/ton)

Guru Ekonomi MAN 2 Bantul Yogyakarta.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya