RADARSEMARANG.COM, Di era globalisasi ini, semua serba online mulai dari belanja hingga transportasi. Tidak hanya mempengaruhi bidang ekonomi, globalisasi pun mempengaruhi bidang pendidikan seperti pembelajaran jarak jauh, mesin scanner nilai, kamus online dan lain-lain.
Generasi muda saat ini lebih banyak menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia. Bahasa gaul tersebut bisa ada karena penyebaran bahasa asing. Bahasa asing yang dianggap kekinian dijadikan bahasa gaul. Bahasa gaul ini digunakan saat berinteraksi dengan teman sebaya. Alasan generasi muda menggunakan bahasa gaul adalah mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, agar pelajar gemar menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, maka perlu mengoptimalisasi penggunaan KBBI Online.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online sangat mudah dalam mengaksesnya sehingga dapat belajar kapanpun dan di manapun belajar. Berbeda dengan zaman dahulu, KBBI ini masih berupa buku yang tebal dan sebagian kecil orang yang memilikinya. KBBI zaman dahulu banyak yang tersimpan di perpustakaan dan biasanya tidak boleh dibawa pulang. Jadi, hanya bisa meminjam di perpustakaan. Proses pembelajaran bahasa Indonesia zaman dahulu sering menggunakan KBBI. Untuk mencari arti kata cukup memakan waktu lama saat menggunakan KBBI yang masih berupa buku. Dengan menggunakan KBBI online, pelajar cukup memasukkan kata kunci. Barulah, mereka menemukan arti kata dengan waktu yang singkat.
Penggunaan KBBI Online ini harus menggunakan handphone/PC dan jaringan sinyal. Hal tersebut justru merupakan kendala bagi peserta didik yang berdomisili di daerah yang sulit mengakses jaringan sinyal. Apapun kendalanya, KBBI Online ini sangat mendukung peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan adanya KBBI Online, peserta didik pun mulai kelihatan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengakibat pembelajaran jarak jauh. Jika ada kata yang belum diketahuinya maknanya, peserta didik dapat membuka KBBI Online.
Berikut cara penggunaan KBBI online yaitu dengan membuka website https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Kemudian masukkan kata di pencarian, maka akan keluar arti kata. Kata yang terdapat KBBI online merupakan bahasa Indonesia yang sudah baku. Selain itu, KBBI online sudah menyerap beberapa bahasa daerah dan bahasa asing untuk dijadikan dalam bahasa Indonesia. KBBI daring terakhir dimutakhirkan pada bulan April 2021. Situs laman KBBI daring merupakan salah satu situs pemerintah yang paling banyak diakses. Hal itu membuktikan fungsi KBBI sebagai bahan rujukan semakin diminati masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, KBBI pun bisa dijadikan pedoman dalam berinteraksi dengan berbagai suku.
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa dan guru dalam pembelajaran kosakata baku dan tidak baku. Penggunaan KBBI tidak hanya dalam pembelajaran bahasa Indonesia, namun bisa digunakan untuk semua mata pelajaran. Penggunaan kamus KBBI ini tak hanya sebatas pencarian kata-kata. KBBI pun bisa menjadi rujukan sumber yang jelas pengunaan kosakata, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia tulis menulis dan komunikasi.
Selain itu, semakin tingginya minat masyarakat mengakses KBBI mengindikasikan mulai tumbuhnya budaya literasi. Tingkat literasi tersebut sejalan dengan tingkat kedewasaan berpikir dan bersikap masyarakat. Literasi berkaitan dengan kompetensi berpikir dan memproses informasi. Sehingga bukan sekadar keterampilan membaca apalagi mengeja. Seseorang dengan tingkat literasi tinggi, mempunyai kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dalam berbagai bidang, termasuk dalam sains, numerasi juga finansial. (bs2/lis)
Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 3 Salatiga