RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran pada masa pandemi mengharuskan guru kreatif dalam meramu setiap pembelajaran yang ada. Apalagi berhadapan dengan siswa kelas 7. Guru harus mempersiapkan metode-metode pembelajaran yang tidak akan membuat siswa bosan dalam mengikuti setiap sesi pembelajaran. Meskipun melalui daring dengan jam pembelajaran yang lebih sedikit dibandingkan dengan tatap muka, kreativitas harus benar-benar diterapkan. Sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dari awal sampai akhir tanpa mematikan kamera video atau beralasan tidak hadir.
Pada materi pembelajaran bahasa Inggris describing an animal, biasanya guru memberikan penjelasan dari awal sampai akhir pembelajaran. Guru hanya memberikan gambar-gambar dan penjelasan melalui tulisan-tulisan saja. Tanpa melibatkan siswa karena mempertimbangkan jumlah jam pada setiap sesi yang sedikit.
Melalui sebuah permainan dalam zoom yang bernama heads or tails zoom game, siswa akan lebih termotivasi dalam proses belajar. Dalam kajian Sung dan Hwang (2013), pembelajaran melalui permainan merupakan satu persekitaran pembelajaran yang mengintegrasikan permainan, memudahkan pelajar berkolaborasi antara satu sama lain, dan menyusun ilmu yang dipelajari semasa proses pembelajaran. Permainan dapat membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusias. Selain itu, permainan juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan santai.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan heads or tails zoom game, pertama, guru mempersiapkan sebuah mata uang berbentuk koin. Dalam mata uang koin ada istilah yang disebut ‘kepala/head’ dan ‘ekor/tail’. Kemudian, guru memperlihatkan koin tersebut pada layar dan menjelaskan yang mana kepala/head dan ekor/tail.
Kedua, guru meminta siswa untuk berdiri dari tempat duduk. Siswa berdiri menghadap kamera laptop, komputer, atau telepon genggam. Lalu, guru meminta siswa untuk memilih kepala/head atau ekor/tail. Bagi siswa yang memilih kepala/head, siswa dapat meletakkan tangan pada kepala. Sedangkan siswa yang memilih ekor/tail, siswa dapat meletakkan tangan pada pinggul.
Ketiga, guru melempar koin dan mendaratkan pada telapak atau punggung tangan. Jika kepala/head yang terpilih, maka siswa yang memilih kepala/head tetap berdiri. Sementara siswa yang memilih ekor/tail bisa duduk kembali.
Keempat, siswa yang berdiri atau memilih kepala/head akan mendapatkan beberapa pertanyaan dari guru. Guru melemparkan pertanyaan-pertanyaan seputar materi pembelajaran describing an animal yang telah diperoleh siswa. Contoh: It is a small mammal. It has a short tail and two long ears. It also has four legs. Its hind legs are very powerful to hop. What animal is it? Siswa dapat berebut untuk menjawab pertanyaan guru tersebut. Guru dapat membalik pertanyaan. Guru memberi petunjuk tentang seekor hewan dan siswa dapat mendiskripsikan hewan yang disebutkan oleh guru. Siswa yang telah berhasil menjawab, tidak diperkenankan kembali untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.
Kelima, guru dapat mengulang dari awal untuk memberikan kesempatan siswa yang belum mendapatkan giliran menjawab. Dikarenakan porsi waktu yang sedikit, metode dengan permainan ini dapat guru ulangi pada pertemuan berikutnya dengan bentuk pertanyaan-pertanyaan yang berbeda.
Metode pembelajaran dengan mempergunakan heads or tails zoom game dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar bahasa Inggris pada materi pembelajaran describing an animal. Siswa tidak merasa bosan meskipun siswa hanya belajar lewat daring. Di samping itu, kemampuan berbicara (speaking) dan hasil penilaian siswa kelas 7 semester 2 di SMP Negeri 3 Patebon meningkat. (ips1/ton)
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Patebon, Kabupaten Kendal