31 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Home Visit Alternatif Pembelajaran Saat Pandemi Covid-19

Oleh : Sri Panggih,S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BUKAN hal yang asing lagi di telinga kita, bahwa pandemi Covid – 19 telah melanda dunia. Termasuk Indonesia sejak Maret 2020. Masa pandemi berdampak sangat besar terhadap perubahan peradapan kehidupan baik di bidang kesehatan, ekonomi maupun di bidang pendidikan. Di bidang pendidikan karena pandemi Covid-19 ini timbul masalah yang sangat kompleks. Adanya pembatasan pembelajaran secara tatap muka oleh pemerintah demi terputusnya penyebaran Covid-19 selama satu tahun terakhir ini.

Pembelajaran jarak jauh atau daring hampir di semua jenjang pendidikan tidak efektif dan muncul berbagai masalah. Baik dari guru, siswa maupun orang tua. Permasalahan tersebut juga terjadi dalam pembelajaran secara online di SD Negeri Simpar, Kecamatan Tretep yang letaknya di pegunungan. Banyak sekali kendalanya. Baik sinyal yang kurang mendukung, sebagian besar siswa menggunakan HP bersama orang tua praktis jika orang tuanya sedang bekerja di luar rumah siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran on line. Dan mengerjakan tugas ketika orang tua sudah pulang ke rumah.

Ada pula beberapa siswa yang tidak mempunyai HP android karena orang tuanya tergolong kurang mampu. Siswa sendiri memegang HP tetapi hanya bermain game online dan malas untuk mengerjakan tugas dari guru.

Dari berbagai masalah yang timbul dan sangat kompleks ini penulis sebagai guru di SD Negeri Simpar, Kecamatan Tretep mencari alternatif pembelajaran dengan melakukan kegiatan home visit. Mendatangi rumah rumah siswa untuk membantu pembelajaran dengan persetujuan dari kepala sekolah dan orang tua siswa. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan antara lain : memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, tetap menjaga jarak, membawa surat tugas dari kepala sekolah.

Menurut Prayitno, home visit (kunjungan rumah) mempunyai makna upaya mendeteksi keluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individu atau siswa yang menjadi tanggung jawab konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling.

Kegiatan home visit yang dulu hanya dilakukan guru ketika ada siswa yang bermasalah dalam belajarnya, kini di masa pandemi Covid-19 ini, guru kelaspun perlu melakukannya untuk membantu menjelaskan materi – materi yang dirasa sulit.
Prosedur yang kami penulis lakukan dengan berkunjung ke rumah – rumah siswa yaitu dengan membentuk kelompok kelompok kecil yang berjumlah 3-4 siswa yang jarak rumahnya saling berdekatan. Penulis melakukan kunjungan untuk satu kelompok satu hari per minggu secara bergiliran untuk membantu kesulitan belajar siswa dan mengetahui perkembangan peserta didik. Hal ini sangat membantu siswa walaupun belum bisa belajar tatap muka di sekolah.

Dengan adanya home visit guru di SD Negeri Simpar mampu meningkatkan semangat belajar. Peserta didik juga lebih terbantu dalam proses belajar dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah sehingga prestasi siswa lebih meningkat dibandingkan tanpa home visit guru saat masa pandemi korona seperti saat ini.

Orang tua siswa juga menyambut positif hal tersebut karena sangat membantu anak anak saat kesulitan belajar. Guru juga lebih mudah dalam mengikuti perkembangan belajar siswa. (agu1/lis)

Guru Kelas IV SDN Simpar,Tretep, Kabupaten Temanggung.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya