RADARSEMARANG.COM, SISTEM Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berbasis teknologi tentu mengharuskan lembaga pendidikan, guru, peserta didik agar cakap teknologi. Percepatan transformasi teknologi pendidikan karena pandemi Covid-19 mendorong pemanfaatan aplikasi belajar online sehingga belajar dari rumah (BDR) tetap dapat dilakukan dengan efektif. Aplikasi-aplikasi belajar online dikembangkan dengan penyediaan fitur-fitur yang memudahkan dalam menjalani belajar online.
Media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang biasa diterapkan di sekolah adalah Aplikasi Chat Whatsapp dan LMS (Learning Management System), daring berbasis moodle. Dengan harapan pembelajaran tetap dapat berlangsung dan peserta didik tetap mendapatkan haknya untuk menerima materi dari guru. Namun pembelajaran dengan moda daring ini tidak semua ditanggapi dengan baik.
Guru dihadapkan dengan berbagai persoalan, mulai dari sulitnya beradaptasi dengan teknis pembelajaran daring, turunnya motivasi belajar siswa, kurangnya kerjasama orang tua siswa sampai dengan membengkaknya biaya kuota. Meski dalam himpitan persoalan yang dihadapi, guru dituntut harus tetap profesional, kompetensi guru harus terus ditingkatkan demi keberlangsungan proses pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Tentunya ini menjadi tantangan besar bagi guru. Oleh karena itu, penulis menggunakan aplikasi Ice Cream Screen Recorder sebagai salah satu solusi.
Ice Cream Screen Recorder adalah aplikasi multiguna yang selain berfungsi untuk menangkap cuplikan layar, juga dapat merekam video dari apapun yang ada di layar komputer. Tangkapan layarnya sangat bisa diubah dan disuaikan, termasuk pilihan untuk menangkap keseluruhan atau hanya sebagian layar. Selain itu dapat membuat gambar di area yang dipilih dan menggunakan berbagai alat pengeditan untuk membuat catatan atau tanda dalam real time sehingga alat ini ideal untuk tutorial video.
Fungsi dasar dan kegunaan Ice Cream Screen Recorder adalah memberikan pilihan untuk mengambil gambar dari sebagian halaman atau seluruh jendela. Selain fitur screen capture standar, manfaat nyata dalam hal opsi ini, dapat merekam video online. Entah mengacu pada Vimeo Dailymotion atau YouTube, perekam ini dapat secara akurat menangkap berbagai format video dengan mengklik tombol.
Dalam menggunakan aplikasi ini yang penulis lakukan adalah, pertama, membuat materi dengan menggunakan power point. Setelah itu melakukan rekaman mengajar dengan menggunakan aplikasi Ice Cream Screen Recorder. Guru menjelaskan materi yang ada di power point seakan-akan berhadapan dengan peserta didik. Bentuk rekaman nantinya dijadikan sebuah vidio, yang kemudian di-upload di Youtube. Link Youtube kemudian diberikan pada peserta didik.
Dalam memahami materi ini, peserta didik dapat membuka video melalui link Youtube yang dibagikan. Dalam hal ini peserta didik dituntut untuk belajar mandiri, tanpa adanya pendampingan guru. Apabila peserta didik kurang memahai materi tersebut, peserta didik dapat mengulangi materi tersebut kapanpun waktunya. Peserta didik dapat membuka materi sesuai kemampuan kuota dan tidak memberatkan kapasitas memori yang ada.
Dengan pembelajaran seperti ini harapannya peserta didik dapat memahami materi lebih mudah dan jelas, sehingga pada saat pengambilan nilai atau penilaian harian peserta didik akan mendapatkan nilai yang baik dan dapat melampui batas tuntas. (ss1/ida)
Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Salatiga.
