RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN jarak jauh amatlah sangat penting saat mengalami masa wabah Pandemi covid 19 sebab untuk mengurang resiko penyebaran virus covid 19, Oleh karena itu Perlu adaptasi yang cepat guru dan peserta didik ,sama sama belajar untuk memanfaatkan teknologi untuk sebagai media pembelajaran. Begitu juga bagi orang tua untuk menemani putra putrinya dalam belajar setiap harinya. Selain itu dampak yang besar dirasakan oleh peserta didik dari belajar dari rumah adalah beban pelajaran terlalu banyak. yang paling mudah diamati oleh orang tua peserta didik, proses belajar mengajar dari rumah juga membuat peserta didik menjadi gampang bosan karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya.Karena itu, dengan belajar dari rumah, orang tua dituntut untuk memaksimalkan perannya dalam mendampingi putra-putrinya. Di sinilah peran orang tua seyogyanya dapat menyelami karakter putra-putrinya sehingga pendampingan proses pembelajaran dari rumah berlangsung dengan baik dan menyenangkan, Orang tua siap atau tidak siap harus ikut terlibat dalam pendidikan di masa pandemi covid-19.
Menurut Hernawan (2013: 9), pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan peserta didik, maupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami,dan disepakati oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran . Tentu banyak sekali pilihan aplikasi daring yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, mulai dari zoom cloud, google classroom, whatsapp group, edmodo, quizzi, jitsi, google form dan lain-lain. Dengan aplikasi tersebut Guru harus dapat menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantar peserta didik ke tujuan pendidikan kehadiran smartphone pada realiatanya dewasa ini telah menggantikan fungsi laptop apalagi personal computer, apalagi ketika dikaitkan dengan fungsi konektifitas internet yang disediakan untuk mengakses berbagai aplikasi, situs website atau platform- platform digital yang ada. Tentunya sangat membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar secara daring.
Dalam proses pembelajaran daring seperti yang telah penulis lakukan di SMP Negeri 1 Andong kabupaten Boyolali .Pada mata pelajaran IPS kelas 8, KD 3.3. Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis,politik,ekonomi,pendidikan,sosial,budaya) dari masa penjajahan sampai timbulnya semangat kebangsaan. Materi Penguatan Ekonomi maritim dan agrikultur di Indonesia. berdasarkan kurikulum dalam kondisi khusus,sesuai keputusan menteri Pendididikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 719/P/2020 tentang pedoman pelaksanaan kurikulum nasional .penulis disini memadukan pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran berbasis aktivitas melibatkan siswa untuk terlibat langsung. Siswa diberikan aktivitas yang terukur sesuai materi pembelajaran. pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring) peserta didik dibimbing serta disuruh menonton dan memperhatikan siaran televisi ,radio,serta membaca modul-modul pembelajaran mandiri mengerjakan , lembar kerja pendamping agar pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. dengan memperhatikan prinsip pedoman-pedoman pembelajaran dan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran berbasis aktivitas,dengan harapan meminimalisasi kekurangan dan kendala yang dialami pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh tidak lagi milik peserta didik yang memiliki kelengkapan fasilitas namun juga dapat dinikmati oleh mereka yang terkendala tidak memiliki fasilitas, sehingga keberhasilan pembelajaran di masa pandemi dapat dirasakan semua pihak.
Pada dasarnya, semua proses pembelajaran daring atau jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Dalam hal ini, seluruh tenaga pendidik tetap menjalankan perannya untuk mengajar peserta didik meskipun tidak tatap muka. Dan pemanfaatan aplikasi untuk kelancaran proses pembelajaran sangat dibutuhkan agar materi dan segala aktifitas belajar mengajar tetap bisa berlangsung sebagaimana mestinya. (tps1/zal)
Guru SMPN 1 Andong, Boyolali
