RADARSEMARANG.COM, DALAM pembelajaran siswa diharapkan memiliki kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis, menghitung, dan bernalar untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi siswa sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi yang mampu memahami, menggunakan, dan mentransformasi pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran. Literasi digital merupakan salah satu contoh penerapan kegiatan literasi dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer yang semakin maju menuntut setiap individu untuk selalu beradaptasi mengikuti perubahan zaman. Dalam pembelajaran Matematika pada materi Menggambar Grafik Fungsi Trigonometri sangat dibutuhkan kreativitas, kemampuan membaca, memahami, bernalar, ketelitian dan ketepatan yang menjadikan siswa mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer ini memunculkan harapan untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar Matematika. Untuk itu seorang guru harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK.
Sebagai salah satu aplikasi yang memiliki fitur-fitur yang mendukung dalam menggambar grafik, aplikasi Geogebra dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang lebih inovatif. Munir (2010) menyatakan sisten media geogebra merupakan bentuk implementasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Aplikasi geogebra ini sangat membantu siswa yang merasa mengalami kesulitan dalam menggambar grafik. Tampilan geogebra bersifat multi representasi yaitu berupa tampilan aljabar, grafik dan numerik. Pembelajaran trigonometri dengan geogebra dapat memberi kesempatan siswa untuk berkreasi menjelajahi berbagai bentuk kurva yang terbentuk. Tampilan warna yang berbeda-beda pada setiap grafik memudahkan siswa untuk berpikir kritis, bernalar menganalisa perubahan-perubahan dari setiap fungsi. Penggunaan aplikasi geogebra tidaklah sulit. Siswa dapat meng-install aplikasi ini pada handphone, laptop atau komputer. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru memberi stimulus permasalahan kepada siswa untuk kemudian digambar grafiknya. Dengan hasil gambar grafik yang terbentuk, siswa dapat menganalisis berbagai hal pada gambar grafik, antara lain besarnya periode, amplitudo, nilai maksimum maupun nilai minimum grafik.
Pada pembelajaran dengan menggunakan media aplikasi geogebra, secara individu siswa akan berlomba-lomba menganalisis perubahan-perubahan grafik yang dihasilkan dari beberapa fungsi yang mereka buat. Siswa merasa seperti bermain gawai ketika mempelajari perubahan-perubahan grafik fungsi Trigonometri seperti bermain dengan handphone. Pada saat meeting dalam kelompok, siswa juga terlihat lebih aktif berdiskusi, berkolaborasi, berkomunikasi dengan teman sebaya membahas. Hal ini menjadi bekal siswa Kelas X SMA Negeri 3 Semarang lebih senang dan aktif dalam pembelajaran Matematika. Di samping itu, siswa juga belajar keterampilan dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan memprediksi hasilnya. Hal ini merupakan bekal siswa untuk berani menciptakan ide-ide baru yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pembelajaran geogebra, guru dapat melaksanakan pembelajaran Matematika yang menjadikan siswa lebih senang, berani berkreasi mencoba ide-ide baru, aktif, mampu berpikir kritis, berkolaborasi dalam kelompok dan berkarakter. (lbs2/ida)
Guru SMAN 3 Semarang