31 C
Semarang
Saturday, 3 May 2025

Pemanfaatan Lagu sebagai Media Pembelajaran Meningkatkan Pemahaman Simple Past Tense

Oleh : Diyah Ekowati, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Jika buku adalah jendela dunia, maka bahasa adalah pintu untuk menjelajahi dunia. Jika seseorang rajin membaca buku maka dapat dipastikan wawasannya akan semakin terbuka luas untuk berpikir dan melihat segala peristiwa serta kehidupan sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Seperti yang dikatakan Walija (1996) bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahasa ialah sebuah media komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk mengekspresikan perasaan, ide serta pendapat dalam bentuk pesan sehingga orang lain dapat mengerti tujuan serta maksud yang ingin kita sampaikan dengan lebih mudah dan efektif.

Salah satu contoh nyata ialah penggunaan bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa internasional yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat saat ini. Penguasaan bahasa Inggris dapat dicapai dengan cara memperbanyak perbendaharaan kosakata dan juga menguasai tata bahasanya. Saat ini pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah khusus untuk penggunaan tata bahasa atau grammar lebih cenderung diajarkan secara implisit.

Coghill dan Magedanz (2003) berpendapat bahwa grammar adalah sekelompok kaidah atau aturan yang mempengaruhi struktur bahasa dan menentukan pola penyusunan kata-kata yang tersusun secara bersamaan sehingga mencapai sebuah kalimat yang bermakna.

Grammar perlu diajarkan karena memberikan pengaruh besar untuk meningkatkan keterampilan kinerja. Pengaruh tersebut dapat dilihat dalam beberapa skills seperti speaking dan writing. Oleh karenanya salah satu aspek penting dan mendasar dalam grammar yang perlu dikuasai ialah tenses ataupun penggunaan kata kerja sesuai dengan bentuk waktu yang menerangkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi.

Secara garis besar ada tiga bentuk waktu atau tenses yang digunakan untuk menerangkan sebuah peristiwa atau kegiatan. Yaitu kejadian masa lampau (past tense), sedang berlangsung (present tense), dan kejadian di masa yang akan datang (future tense).

Secara khusus terdapat 16 bentuk waktu atau tenses dalam bahasa Inggris. Salah satunya ialah simple past tense. Merupakan bentuk yang paling sederhana dari beberapa tenses dalam bentuk past. Bentuk ini digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa yang telah selesai terjadi di masa lampau.

Menurut Hartanto dkk (1996) simple past tense (waktu lampau sederhana) menerangkan peristiwa yang terjadi, atau tindakan kegiatan, perbuatan dan/atau pekerjaan yang dilakukan pada waktu lampau dalam bentuk sederhana dan diketahui pula waktu terjadinya peristiwa atau pekerjaan yang dilakukan itu.

Untuk dapat menggunakan simple past tense dengan benar, kita terlebih dahulu harus menguasai kata kerja bentuk kedua yang terdiri dari kata kerja beraturan (regular verb) dan kata kerja tidak beraturan (irregular verb). Inilah yang menjadi karakteristik utama dari simple past tense.

Di SMP N 3 Sragi kelas VIII kebanyakan siswa kurang penguasaan terhadap kata kerja bentuk kedua yang berbentuk regular verb dan irregular verb. Kesulitan dalam membedakan penggunaan was/were dan did. Untuk mempermudah memahami penggunaan simple past tense, lagu adalah sebagai media pembelajaran. Sebagai contoh guru memberikan lembar kerja yang berisi lirik lagu yang akan diputar dan meminta siswa untuk memilih salah satu kata yang tepat dari dua kata yang tersedia di dalam kurung sesuai dengan lagu yang mereka dengar.

Siswa dapat belajar tentang kata kerja dari lagu. Siswa dapat menciptakan suasana belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna. Siswa dapat belajar tentang simple past tense secara implisit bukan eksplisit, yang dapat memberikan contoh-contoh di dalamnya.

Lagu juga merupakan alat yang sangat baik untuk membantu proses belajar bahasa Inggris siswa. Diyakini mampu memotivasi siswa selama mengikuti pembelajaran bahasa Inggris. Lagu juga bisa menjadikan kelas lebih menarik dan semarak.

Dari penggunaan lagu dalam pembelajaran simple past tense menunjukan peningkatan siswa dalam memahami kata kerja beraturan (regular verb) dan kata kerja tidak beraturan (irregular verb) bentuk ke-2. Ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan cukup signifikan. (gb1/lis)

Guru SMPN 3 Sragi


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya