RADARSEMARANG.COM, Matematika merupakan pelajaran yang memegang peranan penting. Tetapi sebagian siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit, susah, sukar, dan perlu pendalaman yang lebih di banding pelajaran yang lain. Menurut Lerner (1981: 35), ada beberapa karakteristik anak berkesulitan belajar matematika. Yaitu adanya gangguan dalam hubungan keruangan, abnormalitas persepsi visual, asosiasi visual motor, perseverasi, kesulitan mengenal dan memahami simbol, gangguan penghayatan tubuh, kesulitan dalam bahasa dan membaca, scor performance IQ jauh lebih rendah dari pada skor verbal IQ.
Akibatnya berdampak terhadap pencapaian kompetensi yang belum sesuai dengan standar kurikulum. Dalam masa pandemi Covid seperti ini, pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Jetis Bantul adalah PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Dalam pembelajaran tatap muka saja banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran matematika apalagi dengan pembelajaran PJJ. Maka dari itu guru harus mempunyai cara agar pembelajaran mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta didik.
Pembuatan modul, lembar kerja siswa atau lembar kerja peserta didik, dan video pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam pembelajaran matematika. Tetapi dengan modul, lembar kerja siswa dan video kita tidak bisa komunikasi dengan peserta didik secara virtual. Dengan aplikasi zoom meeting kita bisa komunikasi dengan peserta didik secara virtual sehuingga lebih mempermudah menerangkan pembelajaran matematika. Tetapi tidak semua materi memalui zoom meeting. Karena pemakaian zoom meeting membutuhkan kuota data yang lebih banyak daripada pembelajaran dengan modul, lembar kerja siswa dan video pembelajaran, sedangkan peserta didik di SMA Negeri 1 Jetis Bantul ada yang kurang mampu.
Untuk kelas X materi yang belum bisa dipahami dengan modul atau video pembelajaran diterangkan melalui zoom meeting. Untuk kelas XII zoom meeting untuk membahas soal karena untuk persiapan ujian sekolah dan masuk perguruan tinggi. Sebelum pertemuan dengan zoom meeting, soal diberikan melalui whatsapp grup kelas agar peserta didik mengerjakan terlebih dahulu dan pada pertemuan dengan zoom meeting peserta didik menanyakan soal mana yang belum bisa dikerjakan atau yang belum dipahami.
Dengan zoom meeting kita bisa berkomunikasi dengan peserta didik sehingga bila saat menerangkan ada yang belum jelas dan belum paham maka peserta didik bisa langsung bertanya dan bisa langsung terjawab apa yang belum jelas dan belum dipahami.
Apabila materi yang dipelajari bisa dimengerti dan dipahami oleh peserta didik, pastilah akan meningkatkan nilai ujian baik ujian semester atau ujian sekolah bagi kelas XII. Peserta didik juga merasa lebih tenang sudah mempunyai bekal untuk menghadapi ujian.
Selain itu peserta didik akan merasa senang dan bahagia bila bisa memahami pelajaran yang diberikan oleh guru sehingga akan meningkatkan imun tubuh yang sangat harus dijaga pada saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. (ag1/lis)
Guru Matematika SMAN 1 Jetis Bantul, Kabupaten Bantul.
