32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

TGT dengan Media Kartu Bernomor Tingkatkan Hasil Belajar PKn

Oleh : Nurul Ariyanti, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak dan verbal yang berbeda dengan ilmu-ilmu terapan yang bersifat pasti. Hal ini akan menjadikan siswa merasa kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran. Akibatnya, sering ditemukan siswa yang menampakkan sikap acuh dan malas dalam proses belajar mengajar sehingga hasil belajarnya kurang memuaskan. Pembelajaran yang dilaksanakan seringkali hanya menggunakan metode yang berpusat pada guru dan tidak melibatkan aktivitas seluruh siswa, belum menggunakan metode yang bervariasi demi meningkatkan gairah belajar siswa. Pembelajaran yang dilakukan guru terkesan belum maksimal sehingga belum mampu menggugah minat siswa untuk aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.

Pemberian penguatan juga masih kurang diberikan oleh guru, akibatnya siswa cenderung kurang berminat, merasa bosan, dan pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Selanjutnya, guru masih kurang dalam mengembangkan sumber belajar, seharusnya seorang guru memiliki sumber belajar yang lebih lengkap dan berkualitas sebagai bahan referensi untuk mempermudah pemahaman dalam memberikan pengetahuan yang lebih luas terhadap siswa.

Dari faktor siswa, sebagian besar siswa belum sepenuhnya bertanggungjawab untuk memperhatikan materi pelajaran yang sedang diajarkan, sebagian siswa justru asik berbicara dengan teman sebangkunya dan mengganggu teman lainnya. Akibatnya, siswa kurang memahami materi pelajaran yang diajarkan. Selain itu, sebagian besar siswa masih terlihat pasif dan kurang antusias, serta kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan dari faktor kegiatan belajar mengajar, suasana pembelajaran yang tercipta kurang kondusif, hal tersebut ditunjukkan dengan proses belajar mengajar yang kurang interaktif antara guru dan siswa, sehingga pembelajaran yang berlangsung terkesan hanya satu arah. Dari berbagai permasalahan tersebut menyebabkan hasil belajar PKn kurang maksimal.

Model Teams Games Tournament (TGT) dengan Media Kartu Bernomor merupakan suatu model pembelajaran yang memotivasi siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain dalam menguasai keterampilan-keterampilan yang disajikan oleh guru, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, mengandung unsur permainan dan reinforcement.

Menurut Hamdani (2011:92) Teams Games Tournaments (TGT) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya, dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Menurut Hamdani (2011:92-93) komponen utama dalam pembelajara TGT, yaitu sebagai berikut: a) penyajian kelas, b) kelompok (tim), c) Game, d) Tournament, e) Team recognize (penghargaan kelompok)

Pembelajaran dengan media kartu bernomor merupakan suatu kegiatan belajar yang menyenangkan. Dalam kartu bernomor tersebut terdapat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Setiap siswa wajib mengambil kartu yang telah disediakan oleh guru, dan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kartu bernomor tersebut.

Pembelajaran model Teams Games Tournaments dengan media kartu bernomor mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan mampu memotivasi siswa untuk aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Setelah diberikan tindakan berupa pembelajaran model TGT dengan media kartu bernomor, diharapkan hasil belajar PKn materi persatuan dan kesatuan pada siswa kelas V SD Negeri Bintoro 13 dapat meningkat. (agu2/ton)

Guru Kelas V SD Negeri Bintoro 13, Kec. Demak, Kab. Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya