28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

PJJ Mapel IPA dengan Aplikasi Moodle dan WA Lebih Kreatif

Oleh : Madyo Ristiyanto, S. Pd, M. Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Seluruh penduduk bumi merasakan dampak Pandemi Covid-19. Seluruh bagian kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa kecuali pendidikan. Hampir seluruh negara memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas, termasuk Indonesia mengingat cepatnya penyebaran virus dan mematikan (Aji, 2020). Indonesia harus mengambil keputusan yang sulit yakni menutup sekolah untuk mengurangi kontak orang- orang secara masal dan untuk menyelamatkan hidup atau tetap harus membuka sekolah dalam rangka survive para pekerja dalam menjaga keberlangsungan ekonomi.

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini mengacu pada Kurikulum Darurat pada Satuan Pendidikan yang merupakan penyederhanaan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mengarah untuk meningkatkan dan menggali potensi peserta didik baik kompetensi religius, perilaku sosial, intelektual, kompetensi dalam berkomunikasi, sikap peduli pada sebagai makhluk sosial, dan berperan secara aktif di dalam pembelajaran, guru dituntut untuk memiliki kompetensi dan selalu kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat untuk menjadi lebih baik merupakan penerapan Kurikulum 2013. Menurut Widi (2014) pada Kurikulum 2013 ini juga termasuk dalam proses pembelajaran IPA di kelas.

Pandemi covid-19 belum berakhir, pembelajaran yang dilaksanakan masih Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR). Banyak cara telah dilaksanakan guru IPA maupun mata pelajaran lain untuk memberikan layanan bagi pesera didik dengan sepenuh hati. Sebagai guru kelas VIII, belum pernah bertemu dengan pesera didik dan belum tahu kemampuannya perlu satu metode pembelajaran yang memungkinkan guru dapat mengetahui kondisi pesera didik, salah satunya pembelajaran melalui Moodle dan Whatshaap. Pembelajaran ini di terapkan di SMP Negeri 3 Weleri khususnya kelas VIII A.

Aplikasi moodle dan whatshaap adalah dua aplikasi yang popularitasnya naik di kala pandemi virus corona. Aplikasi Moodle memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah bisa mengirim pesan, berbagi foto, video, dan dokumen, sedangkan Whatshaap dapat mengirim pesan, berbagi foto, video dan dokumen, aplikasi ini menjadi salah satu opsi karena adanya layanan video conference yang membuat pembelajaran bisa dilakukan secara virtual. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : a) Menganalisa permasalahan yang ada di kelas terkait dengan kegiatan pembelajaran Jarak Jauh., b) Menentukan metode yang mungkin dilaksanakan terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh., c) Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Moodle dan Whatshaap., d) Menetapkan tujuan., e). Membuat desain pelaksanaan dan instrumen yang dibutuhkan

Setelah guru menerapkan metode pembelajaran dengan Aplikasi Moodle dan Whatshaap di kelas VIII A SMPN 3 Weleri motivasi belajar IPA siswa menjadi lebih asyik dan menyenangkan, prestasi belajar siswa menjadi lebih meningkat. Penerapan pembelajaran menjadi lebih baik, guru dapat mengelola waktu selama pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. (lbs2/aro)

Guru IPA SMP Negeri 3 Weleri, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya