RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN Bahasa Inggris (Language Learning) di jenjang SMA merupakan materi pokok sebagai bagian dari fungsi pengembangan diri siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan, teknologi dan budaya yang diharapkan setelah menamatkan studi, mereka mampu tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas, terampil dan berkepribadian sebagai bekal hidup di masa mendatang. Penguasan materi pelajaran Bahasa Inggris pada jenjang SMA meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Semua itu didukung oleh unsur-unsur bahasa lainnya, yaitu: kosa kata, tata bahasa dan pronunciation sesuai dengan tema sebagai alat pencapai tujuan. Kemampuan berbicara Bahasa Inggris (language skill) merupakan sebuah syarat mutlak yang harus dimiliki di era komunikasi dan globalisasi saat ini.
Dari ke empat keterampilan berbahasa di atas, berbicara (Speaking) merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang dirasa sering menjadi masalah bagi siswa baru ( kelas X SMAN1 Pagerbarang ) terutama pada materi bacaan Teks Recount. Ada beberapa hal yang mempengaruhi diantaranya adalah terbatasnya penguasaan kosa kata, kurang percaya diri ketika memberikan gagasan atau ide, kurangnya minat belajar dan latihan berbicara, media pembelajaran kurang sesuai sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik untuk belajar.
Pada saat pandemi Covid-19, Pembelajaran Online / PJJ menjadi pilihan, Namun untuk meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) pada materi teks Recount sulit dilakukan jika guru hanya meng share Link materi baik berupa Pdf maupun Vidio, hal itu dirasa kurang bisa membuktikan peningkatan kemampuan siswa dalam berbicara sebab tidak ada interaksi langsung antara guru dan siswa pada saat pembelajaran (PJJ). Untuk itu penulis sebagai guru Bahasa Inggris mencari solusi dalam menyampaikan materi Teks Recount untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan menggunakan Virtual Meeting yaitu menggunakan Aplikasi Zoom Meeting. Dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting diharapkan kemampuan berbicara (Speaking) siswa meningkat, sebab melalui Zoom Meeting guru dan siswa bisa saling berinteraksi sehingga komunikasi siswa bisa diamati secara langsung oleh guru pada saat proses pembelajaran.
Pada langkah pertama proses pembelajaran menggunakan Zoom Meeting materi teks recount dikelas X.2, guru terlebih dulu menginformasikan kepada siswa untuk membuka dan mempelajari link materi teks Recount yang sudah di share pada pertemuan sebelumnya dengan cara menjawab latihan soal-soal yang terkait dengan isi bacaan teks Recount tersebut. langkah kedua, guru melakukan interaksi langsung dengan mengarahkan semua siswa kelas X.2 bergabung pada Zoom Meeting sekaligus mengabsen kehadiran siswa, langkah berikutnya guru melakukan pre test dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait materi sebelumnya kepada siswa, Langkah terakhir yaitu sesi tanya jawab, dalam hal ini guru memberi kesempatan kepada siswa saling bertanya dan menjawab menggunakan Bahasa Inggris.
Dari hasil kegiatan dapat di ambil simpulan bahwa Pembelajaran Melaui Zoom Meeting dapat meningkatkan kemampuan siswa berbicara Bahasa Inggris, memotivasi belajar siswa karena siswa bisa bebas mengungkapkan gagasan dan idenya secara langsung, memudahkan siswa dalam memahami materi, serta memunculkan daya kritis siswa dalam mengembangkan potensi bakat dan minat dibidang pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian melalui Aplikasi Zoom Meeting dapat memudahkan siapapun terutama guru Bahasa Inggris dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh di era Pandemi Covid-19 dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi Bahasa Inggris sehingga dalam pembelajaran hasil nilai akhirpun lebih optimal. (pg2/bas)
Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Pagerbarang, Kab.Tegal