RADARSEMARANG.COM, Dalam proses pembelajaran motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi siswa kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, akan tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga siswa tersebut tidak berusaha untuk menggerakkan kemampuannya untuk belajar. Guru sebagai pembelajar berkewajiban untuk memotivasi siswa dalam belajar. Prestasi belajar siswa dapat dikatakan tergantung pada bagaimana guru sebagai pendidik mampu memotivasi siswanya dalam belajar, sehingga siswa berusaha untuk meningkatkan prestasinya.
Kejenuhan belajar adalah masalah yang banyak dialami oleh para siswa di mana akibat serius dari masalah tersebut adalah menurunnya keinginan dalam belajar, timbulnya rasa malas yang berat, dan menurunnya prestasi belajar. Motivasi belajar siswa merupakan hal yang amat penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi belajar siswa. Selama ini peserta didik kelas V (lima) SDN Kwigaran Kecamatan Kesesi menurun semangat belajarnya. Sehingga dalam mencapai hasil belajar tidak tuntas, terutama mata pada pelajaran matematika.
Berikut ada cara menumbuhkan motivasi belajar siswa yang penulis terapkan pada siswa pada mata pelajaran apapun sebelum pembelajaran dimulai yaitu: Pertama, menggunakan metode dan kegiatan belajar mengajar yang beragam. Melakukan kegiatan yang sama secara terus-menerus tentu akan menimbulkan rasa bosan yang berlebihan, hal ini tentu dapat menurunkan semangat belajar para siswa. Kedua, konsisten dalam menegakkan peraturan. Maksudnya yaitu penegakkan hukum yang tetap dan sesuai dengan kesalahannya, serta hukum tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan budayanya. Ketiga, jadikan lingkungan fisik kelas kita sedapat mungkin bernuansa belajar. Keempat, jadikan siswa sebagai peserta aktif. Kelima, menciptakan suasana kelas yang kondusif karena kelas yang aman dan tidak mendikte umumnya akan membuat siswa merasa didukung untuk berusaha. Keenam, pemberian penghargaan untuk memotivasi. Hadiah kecil ketika mendapatkan pencapaian yang baik mungkin juga cukup efektif untuk menumbuhkan semangat belajar siswa. Ketujuh, membentuk kebiasaan belajar yang baik. Berikanlah cara belajar baru yang baik dan benar baik ketika siswa tersebut sedang belajar sendiri maupun berkelompok. Kedelapan, gunakan media belajar yang baik dan sesuai. Media pembelajaran biasanya digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang ada di sekitar sesungguhnya dapat kita manfaatkan untuk merangsang pikiran, kemampuan, keterampilan belajar, serta perhatian sehingg dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Pembelajaran dengan memberikan motivasi dalam proses belajar bagi siswa merupakan hal yang dapat membuat siswa aktif dan dapat terlibat dalam pembelajaran. Selain itu, pembelajaran yang baik juga harus mampu memberikan stimulus yang tepat guna membuat siswa benar-benar ingin melibatkan diri dalam pembelajaran dengan pelajaran. Terbukti peserta didik kelas V SDN Kwigaran mulai ada perubahan secara signifikan baik hasil belajar yang maksimal ataupun kemandirian siswa dalam belajar. (ce5/ton)
Guru Kelas V SDN Kwigaran Kec. Kesesi Kab. Pekalongan