RADARSEMARANG.COM, Dalam permainan musik, akor memiliki peran yang sangat penting. Akor sering muncul bersamaan dengan melodi dan membentuk harmoni yang indah dalam sebuah lagu. Contoh alat musik yang bisa memainkan akor di antaranya organ, piano, gitar listrik dan gitar akustik. Adanya akor membawa warna tersendiri pada sebuah lagu.
Menurut Priyatmo Sudibyo dalam buku Teknik Praktis Bermain Organ dan Kibor Tunggal (2008), akor sering juga disebut akord atau chord atau kunci, merupakan kumpulan beberapa nada yang biasanya terdiri atas minimal tiga nada atau lebih dan dimainkan secara bersamaan. Sehingga terdengar harmonis. Akor juga bisa diartikan sebagai kombinasi interval nada yang tersusun dalam format tertentu. Pada dasarnya, akor berhubungan erat dengan interval dan tangga nada musik.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Pegandon, tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi ini menggunakan aplikasi Espega Smart. Espega Smart merupakan pembelajaran daring yang menggunakan aplikasi dasar Moodle. Aplikasi Moodle ini adalah platform yang bersifat web-based. Jadi, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan mengakses website menggunakan browser.
Pembelajaran akor dengan Espega Smart didahului dengan cara guru mengupload video tentang pembelajaran akor yang isinya praktik memainkan akor menggunakan alat musik gitar dan disertakan gambar posisi akor pada gitar.
Mengutip dari buku Rahasia Jago Keyboard secara Otodidak Tanpa Guru (2015) karya Zainal Fahri. Fungsi utama akor ialah sebagai pengiring lagu, untuk memainkan musik serta improvisasi lagu. Selain fungsi tersebut, akor juga berfungsi untuk memudahkan pemusik dalam mengaransemen lagu yang akan dibawakan.
Akor juga berfungsi membantu pemusik dalam menciptakan sebuah lagu. Akor sangat penting dalam sebuah musik. Jika tidak ada akor, musik akan terdengar hambar atau kurang harmonis.
Materi pembelajaran akor pada awal pembelajaran yang dilaksanakan secara online, ternyata mengalami kendala. Kendala tersebut yaitu sebagian besar peserta didik masih kebingungan karena banyak yang kali pertama memegang alat musik gitar. Cara yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah tersebut, guru memberikan contoh atau gambaran agar peserta didik lebih mudah memahami dan mengerti tentang materi praktik akor yang diberikan. Setelah beberapa kali guru memberikan contoh lewat aplikasi Espega Smart dalam proses pembelajaran peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi akor dengan alat musik gitar. Berdasarkan hal tersebut maka Espega Smart dirasa tepat digunakan untuk menyampaikan materi praktik akor di masa pandemi ini. Video merupakan media yang tidak hanya dapat dilihat, tetapi juga dapat didengarkan. Selain dapat menampilkan gambar dan suara, atau yang disebut media audio visual.
Tampilan video pembelajaran akor dalam aplikasi Espega Smart mempermudah peserta didik dalam mengamati bagaimana memainkan akor yang benar (meliputi posisi jari). Video pembelajaran praktik akor dari Espega Smart peserta didik dapat memperagakan permainan secara bertahap sedikit demi sedikit. Peserta didik juga diberi tugas untuk mengirimkan video saat mereka memainkan akor pada sebuah gitar.
Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakan 4 pertemuan pada bulan Januari sampai Februari 2021 di kelas 9, SMP Negeri 3 Pegandon dengan menggunakan aplikasi Espega Smart, dalam pembelajaran akor menunjukan angka yang sangat menggembirakan, data rata-rata nilai praktik akor dengan alat musik gitar mencapai 82 persen. (ss1/lis)
Guru Seni Budaya SMPN 3 Pegandon, Kendal
