24 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Trik Tingkatkan Motivasi Kinerja Guru

Oleh : Sri Kasih, S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN adalah usaha untuk mewujudkan aktivitas pembelajaran yang dilakukan agar peserta didik dapat secara aktif belajar dan mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih baik dari segi kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, dsb. Kurniawan (2017, hlm. 26), berpendapat bahwa pengertian pendidikan adalah mengalihkan (menurunkan) berbagai nilai, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kepada generasi yang lebih muda sebagai usaha generasi tua dalam menyiapkan fungsi hidup generasi selanjutnya, baik jasmani maupun rohani.

Rendahnya motivasi guru dalam mengajar hal ini disebabkan karena guru mengalami beban kerja yang terlalu sulit serta waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai sehingga mengakibatkan bingung pada guru. Hal ini terjadi kepala sekolah memotivasi kinerja guru dengan melakukan hal-hal seperti memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap hasil kerja guru memberikan ruang untuk berinovasi kepada para gurunya. Dalam menghadapi perkerjaannya guru mengalami suatu kejenuhan, ketegangan, dan bahkan mengalami stress. Faktor-faktor seperti beban kerja yang terlalu sulit, berat dan berlebihan, waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai, balas jasa yang terlalu rendah bisa mengakibatkan stress pada guru-guru. Hal tersebut menyebabkan kinerja guru tidak optimal.

Kinerja guru merupakan kumpulan dari berbagai tugas untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepuasan dalam menjalankan tugas merupakan aspek penting bagi kinerja atau produktivitas seseorang. Ini disebabkan sebagian besar waktu guru digunakan untuk bekerja. Untuk memecahkan permasalahan guru diatas terutama para dewan guru SDN 02 Podo, penulis menerapkan langkah-langkah supaya kinerja guru meningkat antara lain: Pertama, kepala sekolah dapat membangkitkan motivasi kinerja guru dalam menjalankan tugas KBM-nya karena kepala sekolah memberikan arahan dan binaan kepada guru. Kedua, Kepala sekolah dapat membangkitkan motivasi kinerja guru dalam menjalankan tugas KBMnya karena kepala sekolah memberikan contoh yang baik kepada guru. Kepala sekolah harus mampu menciptakan suasana yang inovatif dan kondusif dalam melaksanakan kegiatan di sekolah (Mhtar, 2015).

Ketiga, Memberikan wewenang, memberikan perhatian, memberi acara piknik dan insentif bagi guru yang berprestasi. Dengan tujuan supaya guru selalu termotivasi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan demi kemajuan pendidikan, dan adapun motivasi kerja guru yaitu salah satunya bukan hanya karena nilai (uang) melainkan mencerdaskan peserta didik agar dapat berkembang dan mencapai sesuatau yang diinginkan.
Menurut Hamzah B, Uno menyebutkan bahwa, motivasi kerja adalah dorongan dari dalam dan luar diri seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang terlibat dari dimensi internal dan dimensi eksternal. Meningkatkan motivasi kerja guru kepala sekolah hanya perlu dengan memberikan fasilitas dan pelayanan untuk mereka.

Pemberian motivasi dan pengaturan disiplin kerja mutlak diperlukan untuk mendorong guru dalam berprestasi yang pada akhirnya akan memperlancar tugas-tugas guru di lembaga pendidikan. Terbukti SDN 02 Podo telah berhasil mengurangi kejenuhan guru dalam bekerja yaitu KBM dan telah termotivasi kerjanya. Hal ini dapat sangat mempengaruhi hasil belajar pada peserta didiknya. (ce4/zal)

Kepala SDN 02 Podo, Kab Pekalongan.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya