27 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Bermain Seni Kriya Bagi Anak Usia Dini

Oleh: Yustina Budi Dwi Astuti, S.Pd.AUD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DUNIA anak adalah dunia bermain, karena merupakan kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak. Pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Melalui seni anak memiliki kesempatan penuh utnuk terlibat aktif dengan cara menggali, mengekspresikan dan mendatangkan pemahaman mereka melalui cara yang menyenangkan.

Kebiasaan anak berekspresi inilah kunci utama yang mendukung tumbuhnya kreativitas, sehingga harus dipastikan bahwa guru atau orang tua tidak terlalu banyak memberi instruksi. Biarkan anak menghasilkan karya bebas sesuai dengan ide dan kreativitasnya.

Seni kriya merupakan bagian dari kegiatan seni. Seni kriya adalah kegiatan menghasilkan karya seni menggunakan tangan melalui beragam media-media seni. Melalui seni kriya ini anak mengidentifikasi, membangun dan menghubungkan antara pengetahuan, minat dan pengalaman dan kemudian mengekspresikannya melalui sebuah karya.

Mengapa seni kriya penting bagi anak? Karena kegiatan seni ini memberikan kesempatan yang sangat luas bagi anak bereksplorasi, bereksperimen dan mencari tahu dengan menggunakan seluruh inderanya. Seni kriya memberikan pengaruh positif untuk seluruh aspek perkembangan termasuk pengembangan konsep diri, kemampuan kerjasama, kolaborasi, identitas budaya dan apresiasi. Hasil karya yang dibuat anak adalah refleksi dari ide, imajinasi, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, pengetahuan da pengalamannya.

Dari pembahasa di atas, maka dapat disimpulkan manfaat dari seni kriya adalah sebagai berikut. Pertama, sebagai refleksi perkembangan kognitifnya, ide, penyelesaian masalah, berpikir kritis, memprediksi dan mencoba sesuatu yang baru. Kedua, mengembangkan kemampuan motorik sebagai bekal untuk kemampuan menulis, koordinasi anggota tubuhnya, kelenturan dan gerakan-gerakan yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Ketiga, sebagai salah satu cara berkomunikasi. Keempat, mengembangkan kemampuan bahasa dan yang terakhir membangun kemampuan kerjasama dan apresiasi. Kita sebagai orang tua dan guru ketika mendampingi anak bermain seni kriya harus selalu memberikan respon yang positif pada anak. Seperti yang diterapkan di TK Kartika III-39, Kota Salatiga. (bs1/zal)

Guru TK Kartika III-39 Kota Salatiga.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya