32.5 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Tingkatkan Kemampuan Verbal dan Perluas Kosa Kata melalui Dongeng

Oleh : Sri Subekti S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DONGENG pada umumnya berisi cerita yang menarik untuk didengar dan disaksikan. Biasanya orang-orang yang mendengarkannya akan terhibur. Sebab, cerita-cerita dongeng biasanya berisi cerita-cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu akan mengikuti cerita. Bahkan akan terbawa dalam masa lalu sesuai isi cerita dalam dongeng.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh). Sering kali sulit untuk membedakan antara dongeng-dongeng tentang asal-usul sastra dan lisan. Karena dongeng-dongeng telah menerima perlakuan sastra sejak awal. Sebaiknya, dongeng-dongeng sastra telah menunjukkan jalan mereka ke tradisi lisan.

Membacakan dongeng untuk anak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak maupun orang tua. Selain sebagai hiburan, ada banyak manfaat dongeng untuk anak yang sangat baik bagi perkembangan psikis serta morilnya. Salah satu manfaat dari dongeng adalah meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosa kata. Mendengarkan cerita dongeng juga bermanfaat dalam menstimulasi otak seorang anak untuk berpikir dan berimajinasi. Hal ini tentu sangat baik dalam melatih kecerdasan, meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosa kata. Terlebih pada siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan tahap perkembangan. Guru harus mampu memberikan tugas yang bersifat merangsang perkembangan dengan baik.

Pada kelas V (lima) SD Negeri 03 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, guru memberikan tugas mendengarkan atau membaca dongeng ketika di rumah. Dengan bimbingan dan pendampingan orang tua tentunya. Dongeng-dongeng yang dibaca atau didengar adalah dongeng bersifat mendidik, dapat meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosa kata. Kemampuan verbal merupakan kemampuan dalam hal memahami kosa kata dan analogi verbal. Kemampuan verbal perlu dimiliki siswa agar dapat mengungkapkan kembali materi yang diperoleh menggunakan kata-kata sendiri. Ketika seorang anak memiliki wawasan kosa kata luas berarti anak tersebut memiliki pengetahuan lebih banyak.

Kosa kata yang dimiliki oleh seorang anak dengan orang yang sudah dewasa tentu saja berbeda. Seiring berjalannya waktu, kosa kata yang dimiliki seorang anak akan terus berkembang hingga dia beranjak dewasa seiring dengan apa yang ia baca, pelajari, dan dengan siapa saja ia bergaul. Faktor itulah yang akan memengaruhi luasnya kosa kata seseorang. Melalui kosa kata, dapat membedakan antara ucapan orang yang berilmu dan tak berilmu dan juga melalui kosa kata, bisa melihat apa yang ada dipikiran seseorang. Karena kosa kata yang keluar dari mulut seseorang berasal dari pikirannya. Dengan sering membaca atau mendengarkan dongeng, anak dapat meningkatkan kemampuan verbal dan memperluas kosa kata. (gb1/ida)

Guru SD Negeri 03 Talun, KecamatanTalun, Kabupaten Pekalongan.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya