RADARSEMARANG.COM, GREETING atau sapaan merupakan salah satu materi yang diajarkan di kelas VII pada level SMP/MTs. Greeting terdapat dalam kompetensi dasar (KD) 3.1 yang berbunyi 3.1, mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan lisan yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
Walaupun greeting adalah materi dasar pada kelas VII SMP/MTs, tapi masih banyak siswa yang belum bisa memahaminya dengan baik, khususnya pada beberapa siswa yang duduk di kelas VII A SMPN 3 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 32 siswa. Ketika pembelajaran greeting ada beberapa siswa yang kesulitan memahami ungkapan–ungkapan dan cara meresponnya dengan benar. Hal ini disebabkan karena siswa–siswa ini belum pernah mendapat mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar (SD) dan minat mereka dalam belajar materi greeting juga kurang karena materi bahasa Inggris dianggap sulit. Inilah faktor–faktor yang membuat penulis sebagai guru bahasa Inggris di SMPN 3 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan harus membuat teknik pembelajaran yang menarik meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga bisa lebih mudah memahami materi greeting. Dalam hal ini, penulis menggunakan lagu dalam pembelajaran greeting karena anak–anak akan lebih tertarik dengan sesuatu yang menyenangkan dan membuat gembira di antaranya dengan menyanyikan lagu.
Lagu menurut Kamisa (2013:326) adalah syair yang dinyanyikan secara berirama. Jadi inilah yang mungkin membuat lagu menjadi menarik karena mempunyai irama. Apalagi jika lagu tersebut disertai dengan lirik. Masih menurut Kamisa (2013:342) lirik adalah susunan kata/syair dalam lagu.
Dalam pembelajaran greeting melalui lagu, guru akan beberapa kali memutar lagu, disertai lirik dan tanpa lirik. Berikut adalah langkah–langkah pembelajaran greeting melalui lagu. Pertama, guru memberi sebuah video lagu tentang greeting dengan disertai lirik lagu. Kedua, guru meminta siswa untuk mendengarkan dengan baik lagu dalam video yang diberikan. Ketiga, guru memutar video lagu dan meminta siswa untuk mencatat ungkapan–ungkapan greeting dan responnya yang ada di lirik lagu.
Pada tahap ini, guru memberi waktu kepada siswa unuk memahami catatan mereka dan disertai tanya jawab seputar ungkapan–ungkapan greeting. Keempat, guru meminta siswa untuk bernyanyi bersama–sama dengan video lagu yang disertai lirik. Setelah itu, guru meminta siswa untuk melihat lagi catatan ungkapan greeting mereka kemudian menutup catatannya. Kelima, guru memutar video lagu lagi tanpa lirik dan meminta siswa untuk menulis lirik lagu tanpa melihat catatan. Pada langkah ini dilakukan secara berjeda yaitu lagu diputar per lirik kalimat kemudian diberi jeda sebelum ke lirik kalimat berikutnya. Langkah terakhir, guru memutar video lagu disertai lirik untuk mengecek hasil kerja siswa apakah sudah tepat atau belum.
Penggunaan video lagu dalam pembelajaran greeting ternyata cukup efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa karena siswa merasa senang dan antusias dalam belajar. Lagu juga membantu siswa lebih mudah dalam memahami ungkapan greeting dan responnya. Hal ini dibuktikan dengan tingkat ketuntasan siswa yang mencapai 87,5 persen pada penilaian harian materi greeting di kelas VII A SMPN 3 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. (gb1/ida)
Guru Bahasa Inggris SMPN 3 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
