29 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Belajar PAIBP Lebih Menyenangkan dengan PAIKEM Gembrot

Oleh : Casmiatun, S. Pd. I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Tujuan Pembelajaran Agama Islam pada tingkat Sekolah Dasar adalah untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Pendidikan Agama Islam diharapkan nantinya mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, , dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) pada tingkat Sekolah Dasar kelas VI KD 3.4 dan 4.4 membahas tentang Iman Kepada Qadha dan Qadhar. Materi ini mencakup tentang memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.

Kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) di SDN 01 Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan pada siswa kelas VI masih belum maksimal. Kegiatan pembelajaran yang terjadi hanya searah. Siswa terfokus pada guru serta buku pelajaran pada saat guru menyampaikan materi. Pemahaman dan penguasaan materi dari siswa masih kurang dan siswa menjadi bosan dalam mengikuti proses pembelajaran akibatnya hasil penilaian harian masih banyak yang belum tuntas. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan memilih model pembelajaran yang menarik.

Model pembelajaran PAIKEM Gembrot merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema. Subroto (2003:9) mengemukakan bahwa model pembelajaran PAIKEM Gembrot adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari peserta didik sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Kelebihan model pembelajaran PAIKEM Gembrot adalah peserta didik mendapatkan pembelajaran yang lebih menarik dan guru dapat mengaitkan beberapa materi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari peserta didik.

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran PAIKEM Gembrot menurut Subroto (2003:21), yaitu: Pertama, tahap perencanaan. Guru menentukan tujuan pembelajaran PAIBP pada materi Qadha dan Qadar dan jenis keterampilan yang dipadukan kemudian memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Kedua, tahap pelaksanaan. Pada tahap ini pembelajaran mengikuti skenario pembelajaran yang telah dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Ketiga, tahap evaluasi. Tahap ini berupa evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

Kesimpulan dari penerapan model pembelajaran PAIKEM Gembrot pada mata pelajaran PAIBP kelas VI materi pokok Iman Kepada Qadha dan Qadar di SD Negeri 01 Rowokembu Kabupaten Pekalongan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Terbukti banyak siswa yang merasa senang dalam mengikuti tahap demi tahap pada model ini. Sedangkan secara akademik model ini juga mampu meningkatkan rata rata nilai kelas pada mata pelajaran PAIBP hingga mencapai 71 dan dengan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Dengan demikian model PAIKEM Gembrot sangat tepat untuk dijadikan salah satu metode pilihan yang mampu membuat kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan (fun learning) serta mampu meningkatkan ketercapaian ketuntasan pembelajaran. (gb1/ton)

Guru PAIBP SDN 01 Rowokembu Kec. Wonopringgro, Kab. Pekalongan.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya