29 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Belajar Pelestarian Lingkungan Jadi Seru dengan Outdoor Study

Oleh: Ani Purwatiningsih, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEKALI waktu kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan di luar kelas. Hal ini biasanya ditunggu-tunggu siswa, karena selain dapat menghilangkan kebosanan siswa belajar dalam kelas, juga dapat menjadi kegiatan refreshing bagi siswa. Karena itulah materi ” Pelestarian Lingkungan” pada siswa kelas 5 SDN 02 Moga, guru memilih menggunakan metode Outdoor Study . Dengan metode outdoor study siswa akan terbantu untuk lebih kritis, menjadikan siswa lebih semangat dalam belajar, lebih berkonsentrasi pada materi, siswa dapat lebih memahami materi pelajaran, lebih berani mengemukakan pendapat dan membuat siswa lebih aktif dalam meningkatkan minat belajar.

Metode outdoor study atau metode outdoor learning menurut Husamah (2013:19), merupakan aktivitas di luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas atau sekolah dan di alam bebas lainnya, seperti: bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian, berkemah, dan kegiatan yang bersifat kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan. Sedangkan menurut Adelia Vera (2012:17-18), Metode mengajar di kelas (outdoor study) merupakan upaya mengajak lebih dekat dengan sumber belajar yang sesunggunya, yaitu alam dan masyarakat. Di sisi lain mengajar di luar kelas merupakan upaya mengarahkan para siswa untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa mereka pada perubahan perilaku terhadap lingkungan sekitar.

Dari beberapa difinisi di atas menunjukkan bahwa, ada berbagai macam istilah dalam outdoor study, namun difinisi dapat dimaknai bahwa metode ini sebagai kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan melihat langsung dan memperoleh pengetahuan berkaitan dengan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Meskipun demikian, metode outdoor study tidak harus dilakukan di tempattempat wisata, namun dapat dilaksanakan di lingkungan sekitar dekat sekolah, seperti di halaman sekolah, kebun sekolah dan sebagainya.

Untuk memberikan materi pelajaran di luar kelas guru hendaknya mengetahui metode-metode pengajaran di luar kelas. Diantara metode pembelajaran diluar kelas yang dipilih guru kelas V SDN 02 Moga adalah metode observasi. Pengertian metode observasi (2014:26), dalam pembelajaran di luar kelas dilakukan dengan melihat atau mengamati secara langsung, setelah itu mencatat informasi-informasi yang siswa dapatkan agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang guru berikan, memberikan suasana baru dalam belajar, serta dapat mengkorelasikan langsung antara ilmu yang ada di buku dengan fakta yang sebenarnya. Dalam hal ini, observasi yang dimaksud adalah bukan sebagai bagian dari alat penelitian, tapi observasi yang dimaksudkan untuk menjadi salah satu metode pembelajaran di luar kelas.

Sebelum dilaksanakan observasi guru harus melakukan berbagai perencanaan secara matang agar mendapatkan tujuan yang benar-benar diinginkan. Adapun langkah-langkah pelaksanaan observasi dalam pembelajaran di luar kelas menurut Adelia Vera (2012: 137), adalah sebagai berikut: a) Para siswa dan guru langsung menuju tempat observasi yang telah ditentukan sebelumnya. b) Para siswa mengamati objek observasi dan dibimbing langsung oleh guru pendamping. c) Ketika melakukan pengamatan, sesekali guru juga harus menerangkan tentang sesuatu yang diamati para siswa, sehingga mereka semakin mudah mengerti dan memahami. d) Selain menjelaskan terkait hal-hal yang diamati, guru juga menanyakan siswa unuk menguji pemahaman mereka. e) Ketika melakukan pengamatan, para siswa harus mencatat semua hasil pengamatan. Setelah observasi dilakukan, mereka harus menyusunnya ke dalam bentuk laporan yang diserahkan kepada guru, kemudian hasilnya dibahas bersama dan diberi nilai oleh guru.

Kegiatan pembelajaran menggunakan metode outdoor study dapat meninggalkan kesan mendalam pada siswa dari apa yang dilihat, dirasakan, dipilih, dicatat, diidentifikasikan, lalu dianalisis untuk laporan hasil observasi pembelajaran dengan metode outdoor study. Namun, untuk melaksanakan metode ini perlu guru harus membuat perencanaan yang matang sekaligus materi yang sesuai dengan lokasi outdoor, agar pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar dan memperoleh hasil belajar yang maksimal. (*/bas)

Guru Kelas V SDN 02 Moga Kecamatan, Moga Kabupaten Pemalang.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya