RADARSEMARANG.COM, HIDROKARBON adalah golongan senyawa karbon yang paling sederhana, terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen (H). Walaupun hanya terdiri dari dua unsur, hidrokarbon merupakan senyawa yang besar. Berdasarkan bentuk ikatannya, baik hidrokarbon alifatik maupun alisiklik memiliki dua jenis ikatan yaitu ikatan tunggal dan ikatan rangkap. Hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal disebut hidrokarbon jenuh sedangkan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap disebut hidrokarbon tak jenuh. Mengacu pada penamaan IUPAC, hidrokarbon alifatik jenuh disebut alkana sedangkan hidrokarbon alifatik tak jenuh disebut alkena mengandung ikatan rangkap dua dan alkuna mengandung ikatan rangkap tiga (A Haris Wathoni, 2017).
Pada umumnya guru dalam mengajar menggunakan metode ceramah padahal tidak semua materi bahan ajar cocok disampaikan dengan menggunakan metode ceramah. Agar proses pembelajaran berjalan lancar dan baik , guru sebaiknya menggunakan media atau alat bantu mengajar. Media pembelajaran akan membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan peserta didik lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Teka-teki silang atau tetesi merupakan sebuah permainan yaitu mengisi ruang-ruang kosong yang berbentuk kotak dengan huruf-huruf sehingga membentuk sebuah kata sesuai dengan petunjuk . Melihat karakteristik tetesi yang santai dan lebih mengedepankan persamaan dan perbedaan kata , maka sangat sesuai dipergunakan sebagai sarana peserta didik untuk latihan di kelas yang diberikan oleh guru. Tetesi dapat kita kategorikan sebagai stimulan yang berfungsi mengelola stress dan menghubungkan saraf-saraf otak yang terlelap. Sifat fun tetapi learning memberikan efek menyegarkan daya ingat, sehingga fungsi kerja otak kembali optimal karena otak dibiasakan untuk terus belajar dengan santai.
Kondisi pikiran yang jernih, rileks dan tenang akan membuat memori otak kuat, sehingga daya ingat pun meningkat. Media tetesi dikatakan sebagai media rekreasi otak karena selain mengasah kemampuan kognitif, meningkatkan daya ingat, memperkaya pengetahuan, juga menyenangkan kita. Bermain sambil belajar, karena seringkali hal-hal kecil yang terlupakan dan terlewatkan menjadi kita ketahui ketika mengisi media tetesi. Bisa juga kita katakan mengisi tetesi sebagai ajang latihan dan ujian tanpa beban karena kecenderungannya untuk hiburan.
Penggunaan media tetesi sebagai media pembelajaran di kelas XI MIPA SMA N 1 Karangkobar dilakukan dengan cara bermain di kelas menggunakan aturan yang telah ditentukan. Guru terlebih dahulu membuat media tetesi dengan bantuan aplikasi eclipse crossword berupa pertanyaan dan jawaban materi tata nama senyawa hidrokarbon. Setelah peserta didik menyelesaikan pertanyaan tersebut, siswa diberi waktu untuk membuat media tetesi yang meliputi pertanyaan dan jawaban secara mendatar atau menurun. Pertemuan selanjutnya hasil pembuatan media tetesi ditukarkan dengan teman lain, dievaluasi dan hasilnya disampaikan kepada guru.
Media tetesi mempunyai kelebihan diantaranya peserta didik lebih aktif dan kreatif karena mau tidak mau peserta didik harus berfikir untuk mencari bahan dengan cara membaca , walaupun yang dibaca tidak semua materi dalam bab tersebut setidaknya mereka mempelajari materinya untuk membuat pertanyaan dan mencari jawaban . Dalam penerapan media tetesi ini guru harus memantau dengan intensif agar suasana dalam kelas tidak ribut tetap kondusif dan pembelajaran berjalan efektif.
Penerapan media tetesi pada materi tata nama senyawa hidrokarbon memiliki manfaat yaitu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik sebab dalam mengisi kondisi pikiran yang jernih, rileks dan tenang akan membuat memori otak kuat, sehingga daya ingat pun meningkat. Selain itu permainan media tetesi ini membuat kita berfikir juga mencari dan menemukan jawaban dengan menyenangkan. (ag1/bas)
Guru Kimia SMA Negeri 1 Karangkobar, Banjarnegara.