RADARSEMARANG.COM, MATA pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari siswa dimasa sekarang ini, karna dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan praktek olahraga siswa dapat membentengi diri salahsatunya dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) untuk mencegah corona virus. Dengan olahraga teratur menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Namun pola pembelajaran dirumah pastinya memiliki tantangan tersendiri terutama untuk guru mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah tentunya harus mampu untuk meningkatkan tarap kebugaran jasmani siswa, keterampilan motorik dan nilai-nilai yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial, sehingga materi pelajaran harus disusun ulang secara seksama agar pengalaman belajar pendidikan jasmani didapatkan oleh siswa/siswi,. Sadoso (1989:9) juga berpendapat bahwa, Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spritual dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat
Dalam menjawab tantangan ini, perlu kiranya kita kembali memahami bahwa cakupan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan itu sangat luas, memungkinkan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat dilakukan di mana saja, artinya tidak terbatas baik tempat maupun sarana prasarana yang memadai. Hal ini harus betul-betul menjadi tugas bagi seluruh pemerhati pendidikan jasmani dan terutama bagi guru pendidikan jasmani untuk bekerjasama mensosialisasikan dan mengupayakan jalan keluar dari tantangan dimasa pandemi yang kita hadapi demi keberhasilan program pendidikan jasmani. Terkait untuk menjawab tantangan masa pandemic, sebagai solusi di SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal, saya menggunakan aplikasi google form dalam melaksanakan PJJ PJOK.
Google Form dapat dijadikan alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemic virus corona yang mengharuskan semua aktivitas dikerjakan di rumah. Selain itu juga perlu adanya inovasi pembelajaran yang beragam agar warna pembelajaran lebih menarik.
Kelebihan menggunakan Google Form kita bisa memasukkan materi berbentuk video pembelajaran dan soal. Kemudian kita juga bisa melihat nilai siswa dengan cepat sehingga kita bisa melaksanakan tindak lanjut dengan berupa remedial dan pengayaan dengan cepat. Untuk daftar hadir juga demikian kita bisa memantaunya setiap hari. Data kehadiran siswa bisa terpantau kita tidak perlu lagi manjat ke atas untuk melihat kehadiran siswa.
Guru melakukan pembahasan mengenai kesehatan, dan kebugaran jasmani, kemudian guru mewajibkan peserta didiknya untuk melakukan latihan fisik sederhana yang dapat dilakukan di rumah selama 30 menit dengan diawali dengan peregangan statis dan dinamis. Latihan fisik tersebut bervariasi antara push up, sit-up, plank, skipping, bermain bola basket, jogging, bermain badminton, bermain tenis meja, senam irama, bersepeda, naik turun tangga, dan lain-lain. Latihan fisik ini dilakukan guna menjaga daya tahan tubuh dan imunitas peserta didik agar tetap sehat dan bugar agar terhindar dari Covid-19.
Tak hanya itu ulangan harian yang dilakukan di google form dan pembelajaran materi yang dilakukan dalam grup Whats App menjadi menarik karena materi yang dibahas juga disesuaikan dengan fenomena saat ini. Pembelajaran difokuskan dalam pembahasan mengenai Pandemic Virus Corona. hal ini penting agar peserta didik terus membuka wawasan mengenai bagaimana penyebaran dan pencegahan Covid-19, serta bagaimana menjaga imunitas dan daya tahan tubuh melalui latihan fisik, menjaga pola makan dan pola tidur yang baik. Belajar dirumah telah membantu peserta didik mengeluarkan kreativitasnya secara lebih maksimal. Peserta didik melakukan hal lebih dari yang sekedar diinstruksikan. Tak hanya itu, SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal peserta didik menjadi lebih memanfaatkan handphone dan sosial media kearah yang sangat positif.
Dengan kreativitas dan antusiasme yang dimiliki peserta didik. Kami meminta peserta didik untuk merekam kegiatan latihan fisik mereka. Ternyata, peserta didik tak hanya sekedar merekam, namun mereka menambahkan musik dan berbagai efek sehingga videonya terlihat lebih menarik dan dapat menjadi ajakan bagi teman-teman di sosial medianya. (gb1/zal)
Guru PJOK SMAN 3 Slawi Kab. Tegal.