28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Meningkatkan Aktifitas Belajar PPKn di Masa Pandemi dengan Film Animasi

Oleh : Turinah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang banyak mempelajari konsep sehingga membosankan bagi peserta didik. Hal ini menjadi tantangan bagi guru PPKn untuk selalu berinovasi menyajikan pembelajaan PPKn menjadi suatu pembelajaran yang menyenangkan.

Mengatasi permasalahan tersebut sebagai guru PPKn berupaya untuk menyajikan pembelanjaran yang menarik bagi peserta didik. Di antaranya menggunakan media film animasi sebagaimana yang penulis lakukan di SMPN 2 Wonokerto Kabupaten Pekalongan pada pembelajaran PPKn kelas IX semester genap khususnya pada KD 3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan, sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam bingkai bhinneka tunggal ika. Tepatnya pada materi prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama, ras dan antargolongan.
Aktifitas belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang dalam proses usahanya untuk memperoleh kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan dan daya pikir. Menurut Hamalik (2009 ; 179) aktifitas belajar merupakan kegiatan yang diakukan oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran akan lebih mudah apabila didukung oleh media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah manyampaikan materi pembelajaran. Menurut Arief Sadiman (2008: 7) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Untuk itu media dalam pembelajaran memiliki arti yang sangat penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Memotivasi peserta didik bukanlah hal mudah mengingat usia mereka masih suka dengan kondisi bermain untuk itu kami menggunakan media film animasi sebagai media pembelajaran. Animasi adalah rangkaian gambar yang membentuk sebuah gerakan.

Pembelajaran dengan film animasi khususnya dalam pembelajaran PPKn kelas IX semester genap khususnya pada KD 3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan, sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam bingkai bhinneka tunggal ika. Tepatnya pada materi prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan, akan membantu peserta didik dalam mengingat konsep. Penggunaan film animasi untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Khususnya dalam memahami konsep abstrak dan juga membuat daya tarik tersendiri bagi peserta didik.

Penggunaan media film animasi dalam pembelajaran ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Yaitu guru mengajak peserta didik untuk mengamati tayangan film animasi tentang persatuan dalam keberagaman suku, agama,ras dan antar golongan melalui video film animasi yang di-share lewat google classroom dan whatsapp untuk mengantisipasi peserta didik yang tidak dapat menggunakan fasilitas googleclassroom.

Setelah mengamati tayangan film animasi tersebut peserta didik diajak untuk menyampaikan apa yang telah mereka amati. Guru mengajak peserta didik untuk menganalisis tayangan film animasi tentang keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan yang sudah dilihatnya dalam tayangan film animasi tersebut.

Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya dalam bentuk video sebagai tugas. Kegiatan terakhir guru mengomunikasikan materi dan membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas dan mengevaluasi.
Dengan memilih film animasi sebagai media pembelajaran proses pembelajaran PPKn yang awalnya membosankan bagi peserta didik menjadi menyenangkan. Hal ini dengan aktifnya peserta didik terlibat secara langsung dalam mengikuti proses pembelajarannya. Pembelajaran PPKn yang awalnya membosankan menjadi menyenangkan dan lebih bermakna serta humanis meskipun dilaksanakan secara daring dan tujuan pembelajaranpun tercapai. (pg2/lis)

Guru PPKn SMPN 2 Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya