RADARSEMARANG.COM, PERMAINAN ini masuk dalam kategori pembelajaran seni bagi anak-anak Prasekolah. Sudah selayaknya pendidik mengapresiasi hasil karya anak dengan pujian yang menyenangkan. Hal ini dilakukan agar anak senang dan tetap aktif berkreasi saat melukis ataumewarnai gambar. Anak usia 4 tahun lebih memilih warna cerah yang menarik, seperti merah, kuning, hijau sebagai warna dasar. Ketika suasana hatinya buruk, mereka akan memilih warna hitam atau coklat sesuai imajinasi dan ide anak. Itulah sebabnya anak-anak sering mengindentikkan emosionalnya dengan berbagai warna ketika mereka bermain. Jika hasrat mereka cerah dan gembira, akan memilih warna cerah untuk diterapkan.
Kreativitas pada anak usia dini ialah kemampuan yang dimiliki oleh anak untuk menciptaan hasil karya dari gagasan atau ide dari pemikirannya yang imajinatif agar dapat dikembangkan sejak dini. Bukan hanya itu, kreativitas anak usia dini dapat muncul ketika guru maupun orangtua menstimulus anak dengan pengetahuan-pengetahuan yang mengintegrasikan potensi anak yang dapat menciptakan pemikiran imajinatif dan kreatif melalui keterampilan dan hasil karya (James C Kaufman, 2006:2).
Kreativitas seni bertujuan mengembangkan daya kreativitas anak. Ini dimulai dari guru yang berpotensi dalam pengembangan seni. Ketika guru menyalurkan bakat potensinya di bidang seni, maka tidak perlu diragukan lagi, jikalau anak semangat dan meniru kreativitas guru.
Bermain merupakan kegiatan pembelajaran anak usia dini yang harus diterapkan oleh orangtua ataupun pendidik. Anak usia dini bukanlah manusia dewasa mini yang harus menuruti seluruh perkataan orang dewasa. Mereka berhak untuk bermain dan bersenang-senang di masa kecilnya. Anak usia dini ketika bermain, mereka secara tidak sadar mengembangkan imajinasinya, potensinya, bahkan mengembangkan seluruh aspek-aspek perkembangan anak. Guru ataupun pendidik wajib memberikan stimulasi berupa kegiatan-kegiatan yang edukatif agar mereka terangsang dan berpikir secara imajinatif melalui bermain.
Perlu diingat bahwa ketika hendak menyajikan kegiatan bermain warna bagi anak usia dini, maka tugas orangtua memilihkan jenis pewarna yang aman, dan tidak mengandung racun antioksidan. Warna yang digunakan berupa cat air, atau serbuk yang dibuat dari pasta yang dipadatkan, seperti crayon, pensil warna, maupun cat batangan. Adapun jenis pastel warna yang digunakan guru dalam permainan warna ada tiga jenis, di antaranya adalah pastel kapur yang mudah dihapus, pastel lilin yang aman jika digunakan, serta pastel oil berupa cat air yang digunakan pada kegiatan melukis anak (Pamadhi, 2014:11).
Kegiatan kreativitas seni melalui permainan warna cat air yang dilakukan anak usia dini ini sangat bermanfaat di saat era pandemi Covid-19. Di era ini, anak-anak melakukan pembelajaran daring di rumah dan bukan di sekolah. Adapun implementasi kegiatan kreativitas ini dapat berupa kegiatan melukis dengan menggunakan cotten bad dengan teknik pointilis, melukis teknik fingger painting serta bercerita dengan hasil karya sendiri sehingga anak merasa senang dan berkreasi.
Evaluasi yang didapat adalah anak antusias dalam mengaplikasikan kreativitas seni menggunakan cat warna. Adanya suatu hasil karya yang bernilai estetik untuk dipandang dan digunakan sebagai alat bermain. Tujuan dari kreativitas ini adalah dapat menumbuhkan aspek kreativitas, emosional, seni, motorik, serta bahasa pada anak. (ti2/ida)
Guru TK Muslimat Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang