RADARSEMARANG.COM, SAAT pandemi Covid 19 kegiatan pembelajaran dilakukan dengan berbagai cara, ada yang memilih dengan tatap muka terbatas di sekolah, dengan home visit, ada juga yang menggunakan belajar di kelompok yang sudah dibagi oleh guru sebelumnya, dan masih banyak lagi yang lain. Adapun pembelajaran materi mengenal Rosul Ulul Azmi pada kelas V SDN 01 Kalimas, guru memilih menggunakan permainan beralas surat. Pemilihan penggunaan permainan beralas surat dalam pembelajaran mungkin belum familiar, tapi ini dicobakan untuk menjadi alternatif metode pembelajaran untuk menggaktifkan siswa belajar meski dengan keterbatasan karena pandemi Covid 19, belajar tetap menyenangkan.
Secara umum definisi metode pembelajaran adalah suatu cara yang dipilih oleh guru dan pendidik untuk dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar yang kemudian bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dengan menggunakan metode pembelajaran, proses belajar mengajar menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Selain itu, para siswa juga akan dapat menangkap ilmu dari tenaga pendidik tersebut dengan mudah. Menurut Nana Sudjana (2005), metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Sedangkan menurut M. Sobri Sutikno (2009), metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk mencapai tujuan. Dari beberapa pengertian metode pembelajaran tersebut dapat disimpulkan, bahwa metode pembelajaran adalah cara yang dipilih dan digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Permainan balas surat digunakan guru sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran pada materi mengenal Rosul Ulul Azmi dibuat sendiri oleh guru. Permainan ini disiapkan guru untuk pembelajaran, siswa dibagi menjadi 2 kelompok (kelompok pertama adalah yang mengirim surat, dan kelompok yang kedua adalah kelompok pembalas surat). Kelompok pengirim surat bertugas menuliskan soal atau pertanyaan terkait materi, dan kelompok pembalas surat bertugas membalas surat dengan menyampaikan jawaban pertanyaan. Setelah lima soal atau pertanyaan dalam amplop sudah terjawab, maka kelompok bertukar tugas yang semula menjawab surat menjadi bertugas mengirim surat dan yang semula mengirim surat bertugas menjawab surat untuk 5 soal berikutnya. Siswa bekerja sama dalam kelompoknya dalam menyelesaikan tugas masing-masing.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan permainan balas surat yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran di SDN 01 Kalimas sebagai berikut: Guru menyampaikan batasan materi pelajaran yang akan dicapai atau dipelajari. Guru menjelaskan alur permainan balas surat dalam pembelajaran materi mengenal Rosul Ulul Azmi. Guru membagi siswa dalam 2 kelompok, kelompok yang mengirim surat dan kelompok yang membalas surat (secara bergantian). Setelah 5 soal telah terjawab, maka dilanjutkan 5 soal berikutnya dengan dilakukan pergantian tugas kelompok terlebih dahulu. 5) Setelah semua materi dipelajari, guru memberikan penguatan dengan meluruskan dan menyempurnakan jawaban soal seperlunya.
Kegiatan pembelajaran dengan permainan balas surat dapat diikuti siswa dengan suasana yang hidup, siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kelompoknya. Masing -masing siswa bahu membahu bekerja sama mencari soal untuk dikirimkan ke kelompok lawan, dan kelompok lainnya bekerja sama menjawab pertanyaan, dan seterusnya secara bergantian. Dan terbukti kegiatan permainan ini disukai siswa dalam pembelajaran sehingga berdampak pada meningkatnya hasil pembelajaran. Permaianan balas surat dapat menjadi menawar bosan bagi siswa dalam kegiatan belajar masa pandemi Covid 19 ini. (pg2/zal)
Guru PAI SDN 01 Kalimas, Pemalang