26 C
Semarang
Saturday, 25 October 2025

Ciptakan Pembelajaran Interaktif dengan Sapu Tangan Ajaib

Oleh: Nurul Qomariah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PERKEMBANGAN sains dan teknologi pada abad sekarang tidak memungkinkan seorang guru untuk mentransfer ilmunya kepada siswa dengana waktu yang singkat,maka dengan demikian guru atau calon guru dituntut menjadi fasilotator yang lebih kreatif, inovatif, menyenangkan dan kreatif. Maka jawabannya ialah seorang guru haruslah menjadi seorang guru yang profesional dengan meningkatkan daya kreatifitas, inovasinya, menyenangkan dan berkaratker. Dari beberapa tuntutan yang ditujukan oleh seorang guru diantaranya kreatif, inovatif, menyengkan dan berkarakter.

Banyak peserta didik kelas VI SDN Langkap sering tidak mengikuti proses belajar mengajar di kelas, yaitu siswa-siswa yang sering tidak hadir atau menderita sakit dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga kehilanggan sebagian besar kegiatan belajarnya. Seringkali materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru pada pertemuan jauh sebelumnya kemudian siswa dituntut untuk mengikuti dan menguasai materi pelajaran dalam waktu yang relatif singkat menyebabkan siswa menjadi tertekan dan terbebani oleh materi belajar yang banyak. Permasalahannya siswa merasa bosan dalam mengikuti pelajaran. Terutama pada materi menentukan gagasan utama.

Penulis merubah metode pembeljaran yang kuno atau pembelajaran dengan bantuan alat peraga, tujuannya supaya siswa bersemangat untuk berangkat sekolah. Hal ini guru harus menciptakan kreatifitasnya guna mendukung KBM di kelas. Menurut kamus Webster dalam Anik Pamilu (2007:9) kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipta yang ditandai dengan orisinilitas dalam berekspresi yang bersifat imajinatif.

Pada setiap orang atau sehubungan dengan pekerjaan guru adalah dengan adanya latihan yang berkesinambungan. Latihan ini harus dibarengi pula dengan penanaman sikap dan nilai yang luhur, yaitu sikap seorang ilmuwan dan nilai yang berlandaskan pada IMTAQ. Cara membuat media pembelajaran yaitu media interaktif untuk mentukan gagasan utama dalam sebuah karangan deskripsif (sapu tangan ajaib): Pertama, guru harus mempunyai satu dongeng singkat yang akan disampaikan kepada siswa dengan demikian kita tahu apa yang harus kita buat dalam latar dasar sapu tangan (warna dasar atau lokasi inti dalam dongeng itu, misal menceritakan tentang hutan maka kita membuat dasar sapu tangan itu berwana). Kedua, Menyiapkan alat dan bahan yang harus disiapkan ialah kain. Kain flanel (sesuai warna yang dibutuhkan), benang dan jarum jahit, lem tembak, gunting, kardus bekas (untuk menggambar pola karakter yang akan kita buat), perekat atau kreketan baju. Ketiga, Guru membuat pola diatas kardus, pola yang kita buat yaitu pola karakter yang akan kita buat misal membuat pohon. Dilanjutkan menempel dasar kain untuk membuat sapu tangan bisa menggunakan lem tembak atau dijahit dengan mesin agar rapih, lalu kita memulai membuat beberapa karakter yang dibutuhkan dalam dongeng. Jadi disini kita membuat dua bentuk karkter yaitu ada yang 2 dimensi (bertujuan untuk menghidupkan cerita) dan 3 dimensi (sebagai media untuk berinteraksi kepada siswa), nantinya karakter yang 2D itu cuman ditempel dengan lem saja dan yang 3D dijahitan tusuk jelujur dengan tangan lalu diisi dengan dakron. Setelah itu karakter yang 3D kita berikan perekat dibelakangnya dengan tujuan agar bisa bongkar pasang. Setelah semua selesai dari karakter-karakter yang dibutuhkan maka kita hanya tinggal menempelkan dan mendekor sesuai apa yang akan kita sampaikan di atas sapu tangan. Dan sapu tangan ajaib pun siap untuk menjadi media pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Dengan penggunaan media atau alat peraga dalam pembelajaran secara kreatif akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik, dan meningkatkan penampilan dalam melakukan keterampilan sesuai dengan yang menjadi tujuan pembelajaran. (ce4/zal)

Guru SDN 02 Langkap, Kab Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya