28 C
Semarang
Monday, 12 May 2025

Everyone Loves a Compliment Permudah Belajar Expressing Compliment

Oleh : Ana Rahmawati Ningsih, S.Pd., M.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pada materi pembelajaran Expressing Congratulations atau ungkapan memberi selamat, terdapat satu ungkapan lagi yang mengikuti. Ungkapan tersebut adalah Expressing Compliment atau ungkapan tentang pujian. Sebagian siswa tidak terlatih untuk mengungkapkan pujian. Terlebih pada respon ungkapan tersebut. Ini dikarenakan siswa tidak terbiasa membalas ungkapan pujian dengan kata-kata. Siswa hanya mengungkapkannya dengan senyuman maupun kata yang seharusnya tidak terucap. Seperti pujian berikut ini. “Kamu terlihat menawan hari ini.” Pujian tersebut hanya akan dijawab dengan senyum malu-malu. Atau dengan jawaban, “Ah, jangan begitu.” Kebiasaan-kebiasaan seperti ini akan siswa bawa ketika siswa mempelajari materi Expressing Compliment.

Materi pembelajaran Expressing Compliment bertujuan agar siswa dapat mengungkapkan ungkapan-ungkapan pujian beserta responnya dengan baik. Pada keterampilan berbicara ini, siswa merasa kurang beradaptasi. Siswa cenderung malu untuk mengungkapkan ungkapan pujian terhadap siswa lain. Siswa memikirkan akibat ketika ia mengungkapkan ungkapan pujian-pujian tersebut. Apalagi siswa berkelompok dengan lawan jenis. Ejekan dari siswa lain biasanya terlontar. Terlebih guru akan menanyakan hal-hal yang siswa kurang persiapan dalam menjawabnya. Kendala-kendala tersebut akan menghambat siswa untuk mengungkapkan ungkapan-ungkapan pujian dan responnya.

>Tarigan (2008:14) menyatakan bahwa berbicara merupakan suatu kemampuan untuk mengucapkan bunyi-bunyian dengan artikulasi. Ia menambahkan pembicara dapat mengeluarkan kata-kata yang diekspresikan. Ia juga menyampaikan bahwa gagasan, pikiran, dan perasaan dapat tersampaikan melalui berbicara. Oleh karena itu, Melchor Bernardo dalam artikelnya yang berjudul 30 Get to Know You Games for Kids, menyatakan bahwa ada sebuah metode pembelajaran lewat permainan yang merangsang siswa untuk aktif dalam keterampilan berbicara. Metode tersebut adalah Everyone Loves a Compliment.

Adapun langkah-langkah pembelajaran melalui metode ini, pertama, guru menyiapkan lembaran-lembaran kertas kosong yang sudah terpotong-potong. Ukuran potongan kertas berukuran 10 cm x 5 cm. Atau tergantung atas kebijakan guru. Kedua, guru membagi potongan-potongan kertas pada siswa. Ketiga, guru meminta siswa untuk berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas 5 sampai 6 siswa. Siswa saling merekatkan potongan-potongan kertas tersebut pada punggung siswa lain dalam satu kelompok. Keempat, siswa menuliskan ungkapan-ungkapan pujian pada punggung siswa lain. Contoh, siswa A menuliskan sebuah ungkapan pujian pada punggung siswa B. Begitu juga sebaliknya. Kelima, para siswa dapat mengambil potongan-potongan kertas pada punggung mereka dan membacakannya di depan kelas. Siswa dapat merespon ungkapan pujian yang telah dituliskan oleh siswa lain. Keenam, kegiatan ini dapat dilakukan berulang-ulang sehingga siswa mampu untuk mengungkapkan pujian-pujian kepada siswa lain tanpa rasa malu.

Dengan menerapkan metode pembelajaran Everyone Loves a Compliment, siswa tidak akan ragu lagi dalam menyampaikan ungkapan pujian dan responnya. Siswa akan meningkatkan kepercayaan diri yang akan mendorong semua untuk berbagi pujian satu sama lain. Metode pembelajaran ini sudah diterapkan pada siswa kelas 9 semester 1 di SMP Negeri 3 Patebon. Penilaian pada materi pembelajaran ini dapat meningkat daripada menggunakan metode pembelajaran sebelumnya. (ipa2/ton)

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Patebon Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya