RADARSEMARANG.COM, Matematika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bilangan dan bangun-bangun Rusenfendi (2018). Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika kelas I semester II di SDN 02 Kulu Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah penjumlahan dan pengurangan. Materi ini bisa dijumpai pada Tema 7 KD. 3.4 tentang penjumlahan dan pengurangan dengan bilangan cacah. Cakupan materi pada penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah yang dipelajari siswa kelas I adalah sebagai berikut : mengidentifikasi masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan dua bilangan cacah, Mengetahui masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan dua bilangan cacah, Mendiskusikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan cacah. Mempraktikkan penjumlahan kehidupan sehari-hari.
Permasalahan yang timbul dalam pembelajaran matematika selalu ada. Para siswa sering mengalami hambatan dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Selama ini, motivasi dan minat belajar Matematika siswa masih rendah. Salah satu metode yang bisa digunakan dalam mengatasi masalah tersebut adalah menggunakan metode snowball throwing.
Prinsip pembelajaran dengan metode snowball throwing termuat dalam prinsip pendekatan kooperatif yang didasarkan pada lima prinsip yaitu prinsip belajar siswa aktif (student active learning), belajar kerja sama (cooperative learning), pembelajaran partisipatorik, mengajar reaktif (reactive teaching) dan pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning). Snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan siswa (Bayor, 2010).
Snowball secara etimologi berarti bola salju. Pembelajaran snowball menekankan kepada proses membuat soal atau pertanyaan di selembar kertas dan membentuknya seperti bola. Sedangkan pengertian throwing secara etimologi yaitu melempar. Pembelajaran throwing menekankan kepada proses melempar soal atau pertanyaan. Kegiatan melempar bola pertanyaan ini akan membuat suasana kelas dan kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya, atau berbicara. Akan tetapi, mereka juga melakukan aktivitas fisik, yaitu menggulung kertas dam melemparkannya pada siswa lain.
Dalam melaksanakan pembelajaran model snowball throwing, pendidik perlu melakukan beberapa langkah-langkah yaitu: Pertama, guru membagi siswa dalam lima kelompok, selanjutnya siswa diberikan alat dan bahan berupa: kertas, karet dan bola. Kedua, masing-masing kelompok diberikan satu lembar kertas, untuk menuliskan satu pertanyaan terkait materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah kemudian dibuat seperti bola dan dilempar ke kelompok lain secara bergantian. Ketiga, setelah masing-masing kelompok mendapatkan satu bola atau satu pertanyaan dari kelompok lain, guru memberikan kesempatan kepada siswa atau kelompok untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas tersebut secara bergantian. Keempat, guru membenarkan jika jawaban salah, menegaskan apabila kurang pas dan menerangkan, dan pemberian reward kepada kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditunjukkan oleh hasil belajar siswa. Dari hasil pembelajaran Matematika KD.3.4 tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah di SDN 02 Kulu Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan dapat disimpulkan bahwa selalu ada peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan metode snowball throwing. Hal ini ditujukan pada hasil perhitungan persentase rata rata nilai kelas dalam penilaian harian yang biasa mencapai angka ketuntasan hingga 87,5 %. (gb1/ton)
Guru Kelas I SDN 02 Kulu Kec. Karanganyar Kab. Pekalongan.
