RADARSEMARANG.COM, Kemampuan berpikir siswa sering dipengaruhi oleh situasi yang menyenangkan. Situasi yang menyenangkan dalam pembelajaran disebabkan metodenya yang seru dan sarana prasana yang menarik. pembelajaran menyenangkan menjadi tuntutan sebuah keberhasilan pembelajaran. Meskipun pada praktiknya terdapat kendala sebagaimana dialami penulis di kelas II (dua) SD Negeri 01 Bodeh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam masih terdapat siswa yang tidak serius dan bosan dalam mengikuti pembelajaran. Penulis menerapkan metode picture and picture dalam materi perilaku kasih saying. Metode ini diyakini mampu menarik perhatian siswa.
Menurut Suyatno (2009: 51), model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mongkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif adalah picture and picture.
Model pembelajaran picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran, sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar.
Kompetensi dasar pada pembelajaran materi ini pada ranah pengetahuan memahami perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan pada ranah ketrampilan mencontohkan perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah.
Langkah –langkah model pembelajaran picture and picture pada materi perilaku kasih sayang di kelas II sebagai berikut, pertama, guru melakukan apersepsi dan memberikan motivasi. Dalam memberikan motivasi guru menggunakan teknik mendongeng dengan mimik yang ekspresif. Lalu, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Kemudian, menyajikan materi berkaitan dengan perilaku kasih sayang secara singkat, pelan, jelas dan menarik. Guru memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi perilaku kasih sayang. Selanjutnya, guru menunjuk atau memanggil peserta didik secara begantian memasang dan mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Dari urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetisi yang ingin dicapai. Terakhir, guru melakukan Kesimpulan dan refleksi pembelajaran.
Model pembelajaran picture and picture pada materi pembelajaran perilaku kasih sayang ini ada kelebihan diantaranya guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa, melatih berpikir logis dan sistematis, membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir, mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik dan siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas. Meskipun terdapat kekurangan yang perlu diantisipasi seperti memakan banyak waktu, banyak siswa yang pasif, guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas dan banyak siswa tidak senang atau susah apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain. Terpenting dalam model pembelajaran ini adalah keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran akan membuat siswa mempunyai kesan tersendiri. (pg2/ton)
Guru PAI SD Negeri 01 Bodeh
