RADARSEMARANG.COM, Matematika adalah ilmu yang membahas angka-angka dan perhitungannya. Dalam kamus bahasa Indonesia matematika diartikan ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan (2014:48). Seperti halnya pembelajaran matematika lainnya, dimateri operasi penjumlahan dan pengurangan sebenarnya bukan merupakan sesuatu yang sulit untuk diajarkan. Selama ini siswa kurang bisa memahami mengenai konsep-konsep dalam penghitungan operasi penjumlahan dan pengurangan.
Salah satu media yang dapat digunakan dalam menunjang pelajaran matematika untuk siswa sekolah dasar adalah media atau alat peraga dekak-dekak (DD). Ruseffendi (1992:261) memaparkan bahwa media dekak-dekak adalah salah satu alat peraga matematika yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep atau pengertian nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan, ribuan). Serta dapat digunakan dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Rusgianto (1982:75) turut menjelaskan bahwa media dekak-dekak sering disebut dengan abakus maupun sempoa. DD terbuat dari papan kayu, dengan bagian atas diberi tiang-tiang. Tiang tersebut berguna sebagai tempat dekak-dekak. DD digunakan untuk menjelaskan nilai tempat. Setiap satu biji yang ditempatkan di batang satuan bernilai satu, setiap satu biji yang ditempatkan di batang puluhan bernilai sepuluh, dan seterusnya.
Setiap sepuluh biji pada batang satuan (biji satuan) harus diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang puluhan (menjadi biji puluhan). Setiap sepuluh biji puluhan harus diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang ratusan (menjadi biji ratusan). Setiap sepuluh biji ratusan diganti dengan satu biji dan ditempatkan pada batang ribuan (menjadi biji ribuan), dan seterusnya.
Untuk memperagakan operasi penjumlahan pada bilangan cacah dalam melakukan operasi penjumlahan selalu dimulai dengan menjumlahkan satuan terlebih dahulu, diikuti puluhan, kemudian ratusan dan berikutnya ribuan demikian seterusnya. Operasi penjumlahan pada bilangan cacah dapat dilakukan melalui 2 macam teknik, yaitu penjumlahan tanpa teknik menyimpan dan dengan teknik menyimpan.
Dalam melakukan operasi pengurangan selalu dimulai dengan mengurangkan satuan terlebih dahulu, diikuti puluhan, kemudian ratusan dan berikutnya ribuan, demikian seterusnya. Pengurangan pada bilangan cacah memiliki 2 macam teknik yaitu pengurangan tanpa teknik meminjam dan dengan teknik meminjam.
Ketika memperagakan dengan media dekak-dekak (DD), siswa sangat antusias karena alat peraga dirasa sangat menarik dan meningkatkan semangat siswa untuk mengerjakannya. Dalam hal pemahaman juga siswa lebih mudah untuk memahami keterangan dari guru. Pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah kemampuan untuk menguasai konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan benar. Siswa diharapkan dapat menggunakan konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan bilangan bulat. Dan memperoleh hasil lebih baik.
Media dekak-dekak ini digunakan penulis sebagai guru di kelas IV A MI Wahid Hasyim Warungasem Batang. Pemanfaatan media DD ini diharapkan siswa akan mengingat, merasa senang dan lebih semangat dalam mempelajari nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan, ribuan). Sehingga hasil belajar siswa akan meningkat, terutama pada mata pelajaran matematika. (ipa1/ton)
Guru Kelas MI Wahid Hasyim Warungasem Batang