RADARSEMARANG.COM, Transformasi merupakan salah satu materi kompetensi dasar matematika yang disampaikan di tingkat sekolah menengah pertama, untuk memperoleh nilai akhir kopetensi dasar transformasi. Baik pengetahuan maupun keterampilan selain hasil penilaian harian juga digunakan penilaian penugasan.
Penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru yang dikerjakan peserta didik sekolah ataupun dirumah secara perorangan atau kelompok (Mulyana dan Johan Permana,1999:151).
Tugas yang diberikan kadang dianggap sepele oleh beberapa peserta didik, mereka cenderung tidak memperhatikan hanya sekadar mengumpulkan pada selembar kertas kemudian melupakan. Bahkan ada yang tidak peduli sama sekali. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab peserta didik tidak serius menyelesaikan dan mengumpulkan tugas yang diberikan. Di antaranya terlalu banyak tugas yang diberikan, kurang pemantauan, pola pengumpulan tugas selalu sama.
Sebagai upaya optimalisasi tugas transformsi agar peserta didik dapat menyelesaikan dan mengumpulkan tugasnya, diperlukan alternatif pengumpulan tugas yang menyenagkan, mudah dilaksanakan, terpantau dan dapat terakomodasi. Salah satu alternatifnya yaitu melalui media digital berbantu aplikasi google drive (SIGODRI).
Menurut Jogiyanto dikuip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan ke dalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan hal atau permasalahan yang ada. Sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri.
Sedangkan Google drive adalah media penyimpanan data online (daring) berbasis cloud atau internet yang dikembangkan dan diperkenalkan oleh perusahaan teknologi Google. Google drive mempunyai beberapa fungsi utama salah satu di antaranya menyimpan file (sebagai media penyimpanan data dalam bentuk dokumen gambar atau apapun pada media penyimpanan online tanpa harus menyediakan storage atau media penyimpanan offline seperti ram ataupun hardisk) (Ainun Dtf, 2019, Oktober28)(Diakses pada Februari 28, 2021 dari artikel ilmiah: https://salamadian.com/pengertian-google-drive).
Aplikasi google drive saat ini banyak sekali digunakan oleh dinas-dinas pemerintah salah satunya dinas pendidikan. Disinyalir aplikasi ini dapat membantu meringankan pekerjaaan seorang pendidik yang mesti mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan aturan seiring waktu serta keadaan. Pendidik dapat memanfaatkan fitur-fitur pada aplikasi google drive untuk melakukan proses pembelajaran terutama penilaian mulai dari perintah, penyelesaian dan pengumpulan tugas baik tugas kompetensi pengatahuan dan tugas kompetensi keterampilan.
Langkah optimalisasi tugas transformasi berbantu aplikasi google drive dapat dimulai dari pemberian instruksi tugas saat pembelajaran dimana peserta didik diminta untuk memasuki tautan yang telah diberikan melalui WhatsApp kelas pembelajaran atau google class room. Kemudian peserta didik mengumpulkan tugas yang telah dibuat melalui google formulir yang ada pada fitur aplikasi google drive apabila tugas tersebut dalam bentuk foto atau video maka akan secara langsung tersimpan pada penyimpanan Google drive. Pola pengumpulan tugas tidak harus sama bisa dibuat sesuai dengan perintah tugas. Pengumpulan tugas juga akan terpantau dengan maksimal melalui respons yang masuk dan penilaian tugas akan menjadi lebih mudah.
Dengan berbantu aplikasi google drive peserta didik akan lebih terpantau, lebih bersemangat, lebih optimal menyelesaikan dan mengumpulkan tugas transformasi. Baik saat pembelajaran tatap muka apalagi pembelajaran secara daring serta pekerjaan pendidik menjadi lebih mutakhir seiring perubahan teknologi. (pm2/lis)
Guru Matematika SMP Negeri 6 Temanggung
