32.6 C
Semarang
Monday, 28 April 2025

Tingkatkan Mutu Sekolah dengan Supervisi Akademik Guru

Oleh :Drs. Abdul Choliq

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PENINGKATAN profesionalisme kepemimpinan kepala sekolah harus dilakukan melalui suatu strategi. Dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme kepala sekolah harus ada pihak yang berperan dalam peningkatan mutu tersebut. Dan yang berperan dalam peningkatan profesionalisme kepala sekolah adalah pengawas sekolah yang juga merupakan pemimpin pendidikan yang bersama-sama kepala sekolah memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan sekolah.

Hasil pengamatan di SDN Kranding yang hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP. Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.

Pendidikan adalah proses merubah manusia menjadi lebih baik, lebih mahir dan lebih terampil. Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya dibutuhkan strategi yang disebut dengan strategi pembelajaran.
Dalam strategi pembelajaran terkandung tiga hal pokok yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. terkandung tiga hal pokok yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan.

Kemudian penulis melakukan beberapa teknik supervisi yang ditempuh dalam mencapai tujuan tertentu, terutama yang berhubungan dengan penyelesaian masalah guru-guru dalam mengajar. Teknik yang utama adalah melakukan Diantaranya, adapun yang lainnya adalah : Pertama, Melakukan pelatihan pembuatan cara menyusun perangkat pembelajaran terutama silabus dan RPP. Kedua, Kepala sekolah memilih salah satu guru untuk menjelaskan/ membimbing pelatihan. Ketiga, Guru harus mempersiapkan diri dengan alat-alat perencanaan pembelajarannya. Keempat, Guru yang akan dikunjungi harus diseleksi dengan sebaik-baiknya. Upayakan mencari guru yang memang mampu memberikan pengalaman baru bagi guru-guru yang akan mengunjungi. Kelima, Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi. Keenam, Sediakan segala fasilitas yang diperlukan dalam kunjungan kelas. Ketujuh, Adakan tindak lanjut setelah kunjungan antarkelas selesai. Misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas tertentu. Kedelapan, Segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi. Kesembilan, Adakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya. Kesepuluh, Penilaian diri sendiri.

Setelah penulis menerapkan teknik-teknik diatas maka dapat membantu guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan, memotivasi dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan di sekolah SDN Kranding atau mata pelajaran di kelas. Sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah, selanjutnya siswa tercapai prestasi belajar sebagaimana yang diharapkan. (ce3/zal)

Kepala SDN Kranding, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya