26 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Mudah Pahami Sistem Tata Surya dengan Rotating Trio Exchange

Oleh : Ari Yuniawan, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sistem pembelajaran nontatap muka yang sudah diberlakukan hampir satu tahun ini, menjadi tantangan berat bagi guru dan. Sistem daring mengharuskan siswa belajar dari rumah menggunakan teknologi internet. Kendala yang dihadapi adalah tidak semua siswa dapat mengakses layanan tersebut karena beberapa alasan. Antara lain tidak semua siswa memiliki HP android, jaringan yang kadang mengalami gangguan, kuota internet yang tidak selalu ada, dan masih banyak lagi kendala lainnya.

Permasalahan pembelajaran yang muncul di tengah pandemi seperti sekarang ini mendorong guru, untuk menerapkan metode pembelajaran yang cocok pada muatan pelajaran tertentu. Terutama pada pembelajaran IPA materi Sistem Tata Surya. Penulis yang mengajar kelas VI SDN 16 Mulyoharjo, menggunakan metode Rotating Trio Exchange di luar kelas.

Menurut Isjoni (2016: 59) model cooperative learning tipe Rotating Trio Exchange (RTE) adalah model pembelajaran di mana dalam satu kelompok terdiri dari 3 orang siswa. Diberi nomor 0, 1, dan 2, nomor 1 berpindah searah jarum jam dan nomor 2 sebaliknya berlawanan arah jarum jam sedangkan nomor 0 tetap di tempat.

Setiap kelompok diberikan pertanyaan untuk didiskusikan. Setelah itu, kelompok dirotasikan kembali dan terjadi trio yang baru. Setiap trio baru tersebut diberikan pertanyaan baru untuk didiskusikan, dengan cara pertanyaan yang diberikan ditambahkan sedikit tingkat kesulitan.

Penulis menerapkan metode pembelajaran ini karena dirasa cocok bagi siswa kelas tinggi. Siswa dituntut untuk memecahkan permasalahan yang sengaja dimunculkan oleh guru atau siswa menemukan sendiri permasalahan tersebut bersama kelompoknya.

Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan metode Rotating Trio Exchange yaitu pertama penjelasan materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru dan materi yang akan didiskusikan. Kedua pembentukan kelompok oleh guru secara heterogen yang terdiri dari 3 orang siswa masing-masing diberi simbol 0, 1, dan 2. Ketiga penyampaian prosedur yang akan dilakukan yaitu Rotating Trio Exchange dengan carasetelah terbentuknya kelompok, guru memberikan bahan diskusi untuk dipecahkan trio tersebut. Kemudian mengerjakan permasalahan yang didiskusikan, kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas. Berdasarkan waktu, siswa yang mempunyai simbol 1 berpindah searah jarum jam dan simbol nomor 2 berlawanan jarum jam. Sedangkan nomor 0 tetap di tempat. Guru memberikan pertanyaan baru atau bahan diskusi baru untuk didiskusikan oleh trio baru tersebut dan ditambahkan lagi tingkat kesulitan soal. Penyajian hasil diskusi oleh kelompok. Setelah peputaran kelompok kembali terjadi yakni siswa dengan simbol 1, dan 2 kembali bertukar tempat. Setelah itu bahan diskusi berupa LKS kembali dibagikan, untuk dikerjakan oleh kelompok siswa. Penyajian hasil diskusi kelompok oleh siswa.

Dalam penerapannya, model Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange memiliki kelebihan. Menurut Dipayana, dkk. (2013: 12) memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pandangan dan pengalaman yang diperoleh siswa secara bekerja sama. Melatih siswa mengembangkan keterampilan berpikir dan mengemukakan pendapat. Memiliki motivasi tinggi karena mendapat dorongan teman sekelompok. Dengan pembaharuan anggota dalam setiap kelompok setelah diskusi selesai, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir lebih baik.

Adapun kelemahan model ini dalam setiap pembelajaran guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan sungguh- sungguh. Saat diskusi berlangsung, terkadang didominasi oleh seseorang dalam setiap kelompok. Lebih baik diterapkan pada jumlah siswa berkelipatan tiga, namun tidak menutup kemungkinan diterapkan pada jumlah siswa yang tidak berkelipatan tiga.

Metode Cooperative Learning Tipe Rotating Trio Exchange terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 16 Mulyoharjo pada muatan pelajaran IPA pada materi Sistem Tata Surya. Metode ini dapat diterapkan di kelas lain pada materi yang berbeda. (ti2/lis)

Guru SDN 16 Mulyoharjo, Kec. Pemalang, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya