28 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Audio Visual Menarik Motivasi Siswa Belajar Iman Kepada Rasul

Oleh : Netty Kurnia Dewi, S.Pd.I.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BELAJAR mata pelajaran PAI BP penuh dengan motivasi tinggi adalah yang diharapkan di SMP Negeri 3 Doro. Memotivasi belajar penting artinya dalam proses belajar siswa, karena fungsinya yang mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar. Karena itu, prinsif-prinsif penggerakan motivasi belajar sangat erat kaitannya dengan prinsif-prinsif belajar itu sendiri (Hamalik, 2008:156). Menurut Koswara, Siagian, Schien, Biggs & Telfer, yang dikutip dalam Dimyati, motivasi di pandang sebagai dorongan menggerakakan dan mengarahkan prilaku manusia, termasuk prilaku belajar. Dalam motivasi sikap, dan prilaku individu belajar (Dimyati&Mudjiono:80).

Motivasi mempunyai tiga fungsi: mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi, menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai, dan meneyelkesi perbuatan, yakni mementukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan itu, dengan menyampinkan perbuatan-perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu. Seorang yang betul-betul bertekad menang dalam pertandingan, tak akan menghabiskan waktunya bermain kartu, sebab tidak serasi denga tujuan. Dalam bahasa sehari-hari motivasi dinyatakan dengan : hasrat, keinginan, maksud, tekad, kemauan, dorongan, kebutuhan, kehendak, cita- cita, keharusan, kesdeiaan dan sebagainya. (Nasution, 2012:76-77)

Dalam metode pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajarkan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar sedangkan penilaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai-tidaknya tujuan pengajaran. Dengan demikian maka kedudukan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru.

Ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran umum yang paling banyak memberikan peran dalam pembelajaran dan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa adalah media audiovisual.

Media audio visual adalah media yang menyajikan informasi dalam bentuk suara dan visual. Sama halnya media audio, unsur suara yang ditampilkan juga berupa : narasi, dialog, sound effect dan music, sedangkan unsur visual berupa : ganbar/ foto diam (still Image), gambar bergerak (motion ficture), animasi dan teks. Format sajian media audio visual bermacam-macam, antaralain: drama, animasi, film, diskusi/dialog, film dokumenter, magazine dan lain-lain. (Asyhar, 2011:141)

Jadi media audio visual adalah, jenis media bergerak yang dapat dipandang dan didengar serta merupakan media informasi yang ditampilkan untuk penayangan pembelajaran.
Karakteristik Media Audio Visual: Bersifat linier. Menampilakan visual yang dinamis. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif. Sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar pembelajar. (Sanjaya, 2010: 17).

Manfaat penggunaan media audio visual di SMP Negeri 3 Doro adalah: Dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak mungkin dapat dipelajari secara langsung, misalnya untuk mempelajari kehidupan didasar laut, siswa dapat belajar melaui film, sebab tidak mungkin siswa disuruh menyelam. Demikian juga untuk mempelajari materi-materi abstrak lainnya. Memungkinkan belajar lebih bervariatif sehungga dapat menambah motivasi dengan gairah belajar. Dapat berfungsi sebagai sumber belajar yang dpat dimanfaatkan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya tergantung pada kehadiran guru. (Sanjaya, 2010:110). (ipa1/zal)

Guru SMPN 3 Doro Kab. Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya