27.8 C
Semarang
Wednesday, 25 June 2025

Asyiknya Belajar Bahaya Narkoba dengan Metode Examples Non-Examples

Oleh : Harlilis,S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN merupakan seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga pembelajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan. Pembelajaran yang mampu mempengaruhi secara efektif sering disebabkan oleh media dan metode yang tepat. Penggunaan media yang menarik dan penerapan metode yang tepat akan menciptakan pembelajaran yang memberikan situasi belajar yang mengasyikan dan mampu menggerakan siswa belajar lebih giat.

Walaupun pada penerapannya tidak selalu mudah. Sebagaimana dialami penulis pada pembelajaran mata pelajaran Bimbingan Konseling di kelas VIII( delapan) di SMP Negeri 2 Wiradesa masih terdapat beberapa siswa yang tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi tersebut menjadi perhatian penulis untuk mewujudkannya dengan menerapkan metode Example Non Example pada materi bahaya Narkoba dan Dampaknya. Metode ini dipercaya penulis mampu menciptakan pembelajaran yang efektif.

Menurut Huda (2013), Examples Non Examples adalah metode pelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. Strategi ini bertujuan mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis dengan memecahkan permasalahan-permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh gambar yang disajikan. Penggunaan Media gambar dirancang agar siswa dapat menganalisis gambar tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat perihal isi dari sebuah gambar. Menurut Shoimin (2014), Examples Non Examples adalah membelajarkan kepekaan siswa terhadap permasalahan yang ada di sekitar melalui analisis contoh-contoh berupa gambar-gambar, foto, kasus yang bermuatan masalah. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi masalah, mencari alternatif pemecahan masalah, dan menentukan cara pemecahan masalah yang paling efektif, serta melakukan tindak lanjut.

Ada beberapa tujuan pembelajaran pada materi ini diantaranya siswa dapat memahami tentang narkoba, dapat memahami jenis-jenis narkoba dan dampaknya dan siswa dapat memahami program sekolah dalam pencegahan narkoba di sekolah

Langkah-langkah model pembelajaran Examples Non Examples pada materi Bahaya Narkoba dan Dampaknya sebagai berikut, pertama, Guru melakukan apersepsi dan memberikan motivasi . Motivasi yang relevan mengarah pada suatu materi pembelajaran bahaya narkoba dan dampaknya. Kemudian, Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator capaian belajarnya. Selanjutnya , Guru mempersiapkan gambar-gambar jenis –jenis narkoba disertai keterangan dampaknya. Pada langkah ini, diperlukan keterangan yang jelas baik nama , jenis, kandungan dan dampak penggunaannya. Lalu ,Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD.

Setelah itu, Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisis gambar. Lalu,Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis gambar tersebut dicatat pada kertas. Selanjutnya, Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Kemudian, Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Terakhir, guru membuat Kesimpulan/rangkuman dan refleksi pembelajaran. Refleksi ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa secara menyeluruh.

Penerapan model pembelajaran Examples Non Examples pada pembelajaran materi ini terdapat kelebihan siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih kompleks, siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan), yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari examples dan non examples, siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non examples yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian examples. Hal yang perlu diperhatikan agar sukses dalam menerapkan metode ini , sebaiknya guru mampu mengatur waktu dengan baik khususnya jika antusias belajar siswa besar. (ce4/zal)

Guru BK SMPN 2 Wiradesa


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya