RADARSEMARANG.COM, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Seiring perkembangan teknologi, sistem pengajaran menggunakan media pembelajaran semakin berkembang dan metode ceramah dikurangi. Media pembelajaran merupakan suatu alat yang penting dalam proses belajar mengajar. Guru tidak hanya memberikan informasi kepada siswa di depan kelas saat kegiatan belajar mengajar, tetapi juga mengondisikan agar dapat mencapai tujuan secara maksimal.
Selain itu, pembelajaran yang dirancang baik dan kreatif dengan memanfaatkan media dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam memahami dan mengikuti pembelajaran.
Berkenaan dengan rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas khususnya mata pelajaran matematika, perlu adanya perhatian penuh. Karena siswa beranggapan matematika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. Sehingga perlu ada upaya-upaya untuk meningkatkan minat dan partisipasi belajar siswa agar meningkatkan kualitas belajarnya. Seperti dialami siswa SMPN 1 Sawangan.
Upaya yang dilakukan adalah pembelajaran yang dirancang dengan sistematis didukung media pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Dengan demikian perlu ada komitmen guru dalam menggunakan media dan sumber belajar saat melakukan pembelajaran di kelas.
Media memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Bovee dalam Rayandra Asyhar (2012:4) media berasal dari kata medium yang berarti “perantara”. Dalam arti sempit media dapat diartikan komponen alat dalam suatu sistem. Sedangkan dalam arti luas media merupakan pemanfaatan secara maksimal komponen dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan tertentu.
Berarti media pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan pendidikan dalam suatu pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga dapat tercipta kondisi belajar yang menyenangkan.
Dari hal demikian, maka guru perlu melakukan perencanaan yang matang. Baik dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran saat mengajar di kelas. Dengan perencanaan yang baik, media tersebut secara tidak langsung dapat membantu guru melakukan pengajaran yang bervariasi dan lebih menguasai tujuan pembelajaran.
Namun, media belajar tersebut harus digunakan sebagai bahan pendukung belajar siswa bukan sebagai bahan yang dipelajari secara mandiri. Pemecahan masalah belajar yang ditawarkan ini berupa penggunaan media pembelajaran yang dipilih secara tepat sesuai materi pembelajaran yang akan disampaikan.
Media pembelajaran ini memiliki dampak besar terhadap proses belajar siswa baik dalam memahami materi dan meningkatnya keakifan siswa. Kehadiran media dalam proses pembelajaran juga dikatakan dapat membantu peningkatan pemahaman siswa, penyajian data atau informasi lebih menarik dan terpercaya. Memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Dari hal tersebut, dapat diketahui dalam pemilihan media itu harus pula disesuaikan dengan taraf berpikir siswa. Sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami oleh siswa.
Media merupakan bagian dari komponen pembelajaran, manfaat dan fungsi media dalam pembelajaran sangat dirasakan baik oleh tenaga pendidik maupun siswa. Keberhasilan media dalam meningkatkan kualitas belajar siswa ditentukan pada bagaimana kemampuan guru dalam memilih media yang akan digunakan.
Sehingga media pembelajaran memiliki dampak terhadap peningkatan keaktifan siswa dan meningkatkan pemahaman serta daya ingat siswa. Hal tersebut menjadikan media pembelajaran sangat penting digunakan dalam pembelajaran di luar maupun dalam lingkungan sekolah. (pm1/lis)
Guru SMPN 1 Sawangan, Kabupaten Magelang