RADARSEMARANG.COM, DALAM menjalani kehidupan, kita tidak lepas dari kebutuhan dan kegiatan ekonomi. Ekonomi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari- hari. Sehingga kita perlu mempelajarinya secara mendetail dan kita harus pandai mengatur kegiatan ekonomi kita sehari- hari tersebut.
Kegiatan ekonomi itu meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Sedini mungkin guru harus mengajarkan pada siswa untuk mempelajari materi kegiatan ekonomi di kelas VII tingkat SMP. Materi ini tercantum dalam KD 3.3.Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia.
Materi ini dianggap membingungkan dan siswa merasa kesulitan dalam menerapkannya dalam hasil evaluasi belajarnya walaupun guru sudah mencoba menerapkan beberapa model atau metode pembelajaran. Melihat masalah itu, kemudian penulis selaku guru IPS menerapkan model Example Non-Example dalam materi kegiatan ekonomi ini untuk mendapatkan hasil evaluasi materi kegiatan ekonomi supaya hasilnya meningkat.
Example Non-Example merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran. Contoh dari guru itu sangat penting sekali bagi siswa karena jika siswa diberi contoh terlebih dahulu maka siswa akan mudah menirukannya atau bahkan siswa akan mudah mengembangkan materi tersebut dengan sendirinya. Melalui gambar, siswa akan merasakan sesuatu yang nyata sesuai dengan realita dalam menjalankan kegiatan ekonomi dalam produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan walaupun dalam hal kegiatan ekonomi yang sederhana.
Menurut Buehl (1996), strategi Example Non-Example melibatkan siswa untuk menggunakan sebuah contoh untuk pemahaman konsep, melakukan discovery atau penemuan, dan mengekplorasi karakteristik dengan mempertimbangkan example. Sehingga siswa akan kritis dan aplikatif serta berani mengemukakan pendapatnya.
Penulis dalam mengajarkan materi kegiatan ekonomi ini yaitu dengan cara guru memberikan contoh melalui gambar atau video tentang suatu kegiatan ekonomi. Siswa diberi tugas untuk menerapkan langsung dalam kegiatan sehari- hari pada lingkungan sekitarnya yaitu siswa diajak untuk membuat daftar kebutuhan dirinya sendiri, setelah itu proses mengatur keuangannya dan membelanjakannya, membuat sesuatu, selanjutnya meminta seseorang untuk menawar hasil produksinya. Kemudian siswa menyimpulkan keuntungan dan kerugian dari kegiatan ekonomi yang dilakukannya. Siswa diharapkan supaya menenmukan sesuatu yang baru dan mengetahui karakteristiknya. Apabila mengalami kesulitan, siswa dalam belajar dan bekerja sambil melihat lagi langkah- langkah dari gambar atau video yang diberikan guru. Hasil yang didapatkan siswa ternyata lebih maksimal. Setelah mendapatkan hasil yang maksimal, hasil pengalaman itu diterapkan dalam evaluasi pembelajaran dari materi tersebut.
Pada selanjutnya guru melakukan evaluasi akhir pembelajaran materi kegiatan ekonomi setelah akhir tugas siswanya. Akhirnya, hasil evaluasi siswa tentang materi kegiatan ekonomi ternyata meningkat. Penulis sebagai guru IPS yang sering mengajar kelas VII di SMP Negeri 2 Tuntang melakukan pembelajaran model Example dan Non-Example beberapa kali, ternyata hasilnya meningkat dibandingkan pembelajaran menggunakan model lain dalam materi yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang diterapkan di SMPN 2 Tuntang, Kabupaten Semarang. (lbs2/zal)
Guru SMPN 2 Tuntang, Kabupaten Semarang
