32 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Mudah Belajar Membaca Bahasa Arab dengan Mind Maping

Oleh : Umi Adibah, S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SALAH satu keterampilan dalam bahasa Arab adalah kerampilan membaca. Dalam keterampilan membaca, Kompetensi dasar yang harus di pelajari adalah siswa mampu menganalisis gagasan dari teks bahasa Arab yang berkaitan dengan tema tertentu dengan memperhatikan bentuk makna dan fungsi dari susunan gramatikal. Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa yang tidak mudah dan sederhana, tidak sekedar membunyikan huruf-huruf atau kata-kata, akan tetapi sebuah keterampilan yang melibatkan kerja akal dan pikiran.(Abdul Hamid, 2008: 46)

Membaca merupakan kegiatan yang meliputi semua bentuk-bentuk berpikir, memberi penilaian, memberi keputusan, menganalisis dan mencari pemecahan masalah, maka kadang orang yang sedang membaca teks harus berhenti sejanak atau mengulang lagi satu atau dua kalimat yang telah di baca guna berpikir dan memahami apa yang di maksud oleh bacaan.

Pada kenyataannya penguasaan kosa-kata siswa yang kurang menjadi kendala tersendiri bagi siswa untuk memahami dan menganalisis teks bacaan maupun percakapan, karena pada dasarnya bahasa Arab di MAN 2 Bantul merupakan mata palajaran bahasa yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengemban dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan aktif reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan aktif produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Siswa sering merasa bingung bagaimana menentukan ide dan gagasan pokok kaimat serta menyimpulkannya.

Berbagai kendala yang dialami siswa tersebut salah satunya disebabkan karena pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat, yaitu guru masih menerapkan metode ceramah yang monoton dalam pembelajaran membaca. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu adanya pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode yang dapat menghubungkan ide-ide dan pokok pikiran suatu teks bacaan secara nyata adalah metode mind mapping. Mind mapping adalah cara mencatat yang keratif, efektif melalui symbol atau gambar tertentu yang secara harfiah akan memetakkan pikiran. Buzan (2018:8) mengungkapkan bahwa symbol dan gambar seringkali lebih berdaya untuk mengungkapkan pikiran maupun mengingat suatu hal, karena otak akan memiliki kemampuan alami untuk pengenalan visual, bahkan sebenarnya pengenalan yang sempurna. Oleh karena itu, simbol simbol dan ilustrasi-ilustrasi dapat ditambahkan pada mind mapping yang dibuat untuk menambahkan ingatan yang baik.

Langkah-langkah untuk pembelajaran dengan metode mind mapping adalah sebagai berikut Pertama,sebelum penyajian materi, siswa di minta untuk membuat prediksi dengan menentukan benar atau salah pernyataan berkaitan dengan unsur kebahasaan yang akan dipelajari, kedua guru menyajikan contoh teks tulis tentang kegiatan sehari-hari yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi, Ketiga siswa menentukan isi teks serta unsur kebahasaan yang digunakan (kosa-kata, penulisan huruf, pola kalimat/tata bahasa dengan bahasan pembagian kata kerja, keempat siswa menjawab pertanyaan tersurat dan tersirat dari teks Kelima siswa diminta untuk membuat ringkasan materi dengan bentuk mind maping (peta pikiran) dengan menampilkan tokoh yang ada dalam teks bacaan yang dipelajari, kemuadian aktifitas tokoh di tulis dalam bentuk skema yang dikaitkan dengan garis penghubung. Keenam siswa diminta untuk membuat teks sederhana sebagai hasil belajar dengan berbagai bentuk dan media
Dengan menggunakan metode mind mapping akan memudahkan siswa ketika akan menambahkan informasi baru yang di dapat, dan ketika akan mengkaji ulang lebih cepat dan mudah untuk memahami kembali. (pg2/zal)

Guru MAN 2 Bantul Yogyakarta


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya