RADARSEMARANG.COM, Pada masa pandemi seperti sekarang ini para guru betul-betul diuji dalam mencari metode pembelajaran daring yang tepat bagi peserta didiknya. Pada pelajaran seni budaya kelas VIII di sekolah SMP N 5 Salatiga, dalam kompetensi dasar menggambar komik penulis mencoba menerapkan metode menggambar ASIIIK, yaitu menggambar Alam Sekitar Inspirasi Indah Ilustrasi Komik.
Menurut Hurlock (1978), komik merupakan sebuah media yang dapat memberikan model yang dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kepribadian anak. Komik juga dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi, sarana untuk menyampaikan cerita, pesan, dan bahkan sampai pada hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun seperti halnya genre sastra anak yang lainnya.
Komik merupakan karya yang banyak diminati dan disukai oleh masyarakat. Komik yang baik adalah komik yang memuat gambar dan cerita yang dapat menarik minat orang untuk melihat iluastrasinya dan membaca jalan ceritanya sampai akhir. Ketika seorang guru menyampaikan materi tentang menggambar komik pada peserta didik. Gambaran atau acuan yang terlintas pertama kali pada peserta didik adalah komik dengan cerita-cerita fiksi, action, humor dan cerita seru lainnya yang selalu hadir pada komik-komik jepang. Padahal cerita komik yang diangkat bisa mengambil dari cerita sederhana dengan cerita dan latar yang berada di sekitar kita. Sesuai dengan metode menggambar ASIIIK (Alam Sekitar Inspirasi Indah Ilustrasi Komik) tentu saja tema yang ditekankan adalah menceritakan tentang lingkungan sekitar rumah dimana peserta didik tersebut tinggal.
Mohd Zuhdi Marsuku (2002) mengatakan, “alam sekitar” atau dalam bahasa Inggris disebut “invironment” membawa maksud keadaan sekeliling atau lingkungan. Oleh itu, sekirannya berdasarkan kepada terjemahan literal, maka perkataan “alam sekitar” adalah menuju kepada apa sahaja yang melingkungi manusia.
Menurut Suparno (2004:84), sikap kepedulian lingkungan ditunjukkan dengan adanya penghargaan kepada alam. Hakikat penghargaan kepada alam adalah kesadaran bahwa manusia menjadi bagian dari alam, sehingga mencintai alam juga mencintai kehidupan manusia. Mencintai lingkungan hidup dan alam haruslah diarahkan supaya ada sikap untuk mencintai kehidupan.
Metode ASIIIK ini adalah literartur dalam pembelajaran daring, agar siswa tetap stay at home namun terdapat inspirasi dari halaman sekitar yang dapat dituangkan dalam bentuk karya rupa. Ide ASIIIK ini juga dapat dimanfaatkan sebagai media bercerita atau curhat mengenai kehidupan pribadi, menceritakan tentang kearifan lokal/budaya daerah dan sekaligus bentuk penghargaan atau kecintaannya terhadap lingkungannya masing-masing yang dikemas dan diabadikan dalam wujud karya gambar yang berupa cerita bergambar atau komik.
Dalam pembelajaran seni budaya proses menggambar ASIIIK ini dapat dilaksanakan dengan cara manual dengan menggunakan alat dan media gambar yang sederhana pada umumnya. Peserta didik yang kompetensi menggambarnya tidak terlalu menonjol dapat menggambar ASIIIK melalui proses pengamatan seperti halnya menggambar model untuk mempermudah memvisualisasikan karyanya. Namun, bagi peserta didik yang sudah berbakat bisa menggambar ASIIIK se ekspresif mungkin agar dapat menuangkan ide dan mengimprovisasi karya komiknya secara leluasa tanpa meninggalkan ke-ASIIIK-an sebagai temanya.
Metode menggambar ASIIIK (ALam Sekitar Inspirasi Indah Ilustrasi Komik) ini mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain pada umumnya dan bagi para guru seni budaya khususnya, terutama pada pelajaran seni budaya kompetensi dasar menggambar komik di kelas VIII. Selain menekankan kepada peserta didik supaya belajar daring dirumah saat pandemi, metode ini bermanfaat untuk meningkatkan apresiasi dan ekspresi dalam berkarya seni, menjaga dan mencintai budaya kearifan lokal, serta berani mengangkat budaya dan kehidupan pribadi peserta didik dalam sebuah rekaman cerita bergambar (komik) yang memiliki nilai estetis. Semangat dan selamat berkarya! (lbs2/ton)
Guru Seni Budaya SMP N 5 Salatiga