RADARSEMARANG.COM, Tabung, kerucut, dan bola merupakan benda-benda yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar kita. Benda-benda tersebut termasuk bagian dari materi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) yang diajarkan pada siswa SMP kelas IX. Pada materi ini, masih banyak siswa belum mampu berpikir kritis dan sistematis. Siswa belum mampu membuat kaitan hubungan antara materi yang satu dengan yang lain. Kesulitan dalam memilih rumus, rasa bosan dalam menerima pelajaran, dan menyelesaikan soal-soal terutama pada volume BRSL. Hal ini teradi pada siswa SMPN 1 Kendal.
Faktor kebosanan yang disebabkan oleh guru dalam penyajian kegiatan belajar yang begitu-gitu saja mengakibatkan perhatian, motivasi, dan minat siswa terhadap pelajaran menurun. Siswa lebih suka pembelajaran yang variasi dengan makna yang positif melalui sebuah media.
Berdasarkan penjelasan jenis-jenis media pembelajaran, Seel dan Glasgow (dalam Arsyad, 2002:33) mengelompokkan media interaktif merupakan kelompok pilihan media teknologi mutakhir. Penulis berpendapat bahwa dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, kesulitan pada penerapan rumus dalam pembelajaran BRSL dapat teratasi dan pembelajaran lebih menyenangkan tidak membosankan.
Sumber dan media pembelajaran, seperti buku teks, film, video, slide, web dan sebagainya termasuk media pembelajaran interaktif merupakan dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap proses pembelajaran. Media pembelajaran interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran yang menyajikan materi dengan pengendalian komputer pada siswa yang tidak hanya mendengar dan melihat video atau gambar dan suara tetapi juga memberikan respon aktif yang mampu menentukan konsekuensi kecepatan dan penyajian.
Penggunaan media pembelajaran interaktif dalam penyajian materi BRSL berbasis komputer ini akan memberi pengalaman baru yang lebih konkret dan tanpa resiko dalam menemukan rumus volume BRSL.
Guru merancang dan mendesain media pembelajaran interaktif dengan membuat produk dan layanan digital pada media interaktif sistem komputer dengan menyajikan konten seperti teks, gambar bergerak dengan desain, dan animasi yang dilengkapi dengan tombol navigasinya.
Proses penemuan rumus dapat digambarkan sebagai berikut, bahwa tabung, kerucut, dan bola dengan ukuran panjang diameter dan jari-jari yang sama diisi air. Dengan menekan tombol navigasi, tampilan pada media interaktif akan muncul gambar bergerak. Sebuah tabung hanya akan terisi air sepertiga bagian saja oleh sebuah kerucut dan sebuah tabung akan terisi penuh apabila diisi oleh 3 buah kerucut sedangkan sebuah bola akan terisi penuh air dengan 4 buah kerucut. Air yang mengalir masuk ke dalam tabung maupun bola digambarkan secara sempurna sesuai dengan ukuran, tidak ada percikan atau tumpahan air. Sehingga, pendefinisian rumus volume pada BRSL dapat diperoleh dengan tepat. Yaitu volume kerucut sama dengan sepertiga volume tabung dan rumus volume bola sama dengan 4 kali volume kerucut.
Perbedaannya dengan alat peraga pada benda konkret, pada pemindahan air dari kerucut ke dalam tabung maupun bola terkadang kurang tepat. Ini terjadi karena dalam suatu perpindahan terkadang volume mula-mula tidak sama dengan volume akhir. Akibatnya, pemikiran dalam menyimpulkan sebuah rumus berubah-ubah.
Keterampilan dalam menyelesaikan soal pada BRSL juga dapat diprogramkan dalam media pembelajaran interaktif. Dengan cara penyajian masalah, siswa mengerjakan soal, program merekam dan mengevaluasi kemudian memberi umpan balik. Jika jawaban benar, program akan menyajikan soal selanjunya dan jika jawaban salah maka program menyediakan fasilitas mengulang kembali.
Media pembelajaran ini diharapkan dapat mengatasi siswa dalam penerapan rumus pada persoalan BRSL dan latihan soal yang lain dengan lebih efektif serta efisien. Siswa merasa tertarik, senang, dan tidak bosan belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif ini. (lbs2/lis)
Guru Matematika SMPN 1 Kendal
