RADARSEMARANG.COM, Di masa pandemi Covid-19 telah terjadi perubahan mendasar dalam pelaksanaan pembelajaran kimia. Kegiatan tatap muka dan praktik di laboratorium tidak lagi dapat dilaksanakan.
Pembelajaran kimia digantikan secara online, peserta didik berupaya melakukan adaptasi dalam menempuh berbagai model pembelajaran online. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, menjelaskan pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa (Kemdikbud, 2020).
Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat belajar kapanpun dan di manapun (Isman dalam Dewi, 2020). Interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran daring dapat dilaksanakan melalui platform Moodle seperti yang dilaksanakan di SMAN 1 Temanggung.
Pendidikan di era pandemi Covid-19 perlu didukung dengan perkembangan teknologi yang pesat karena siswa dituntut untuk belajar secara online. Learning Management System (LMS) adalah salah satu perkembangan teknologi pendidikan yang merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk proses pembelajaran.
Dengan bantuan LMS proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Moodle adalah platform LMS yang digunakan untuk mengelola sistem pembelajaran. Manfaat moodle sangat besar bagi guru maupun murid. Fitur-fitur di moodle meliputi assignment submission, forum diskusi, unduh arsip, peringkat, chat, kalender online, berita, kuis online dan Wiki.
Berdasarkan fasilitas yang tersedia, guru dapat mengelola sistem pembelajaran murid dengan cara memberikan tugas, menyampaikan materi, video pembelajaran, kuis, remedial, catatan kehadiran siswa, penilaian hasil belajar siswa, dan masih banyak lagi.
Begitupun bagi murid, moodle membantu lebih bisa disiplin dalam mengerjakan tugas, menjawab ujian, bekerja sama dengan temannya. Mata pelajaran kimia materinya meliputi teori dan praktikum. Aktivitas yang dilakukan guru dalam memanfaatkan moddle adalah mencatat kehadiran siswa yang sudah terekam pada aktivitas attendance, menyampaikan materi dengan cara mengunggah materi dalam bentuk file pdf.
Memberikan tugas dalam bentuk file pdf, membuat tempat pengumpulan tugas melalui aktivitas asignment. Siswa mengerjakan tugas di buku catatan kemudian difoto hasil tugasnya dan dikonversi ke pdf. Setelah itu dikirim ke google drive masing-masing siswa. Selanjutnya alamat link google drive diunggah ke moodle. Untuk kegiatan praktikum, guru mengunggah petunjuk dan video praktikum ke moodle. Sebelum dikirim ke moodle video praktikum diunggah terlebih dahulu ke YouTube sehingga siswa nantinya mendapat alamat link YouTube di moodle. Dengan cara mengklik alamat link tersebut maka video praktikum dapat dilihat siswa. Untuk pelaksanaan penilaian harian, guru menggunakan fasilitas kuis yang terdapat di moodle.
Sebelum dikirim ke moodle, soal ditulis terlebih dahulu menggunakan aplikasi examview. Terdapat beberapa pilihan untuk membuat soal melalui examview yaitu pilihan ganda, uraian, dan lain-lain.
Berdasarkan gambaran di atas moodle cocok diterapkan di kelas online dan mudah digunakan. Dengan menggunakan e-learning moodle ini model pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan asyik. Siswa lebih semangat dalam belajar. Sedangkan guru lebih mudah dalam menyusun materi bahan ajar. (pm1/lis)
Guru Kimia SMAN 1 Temanggung
