RADARSEMARANG.COM, MENUMBUHKAN sikap aktif dalam belajar pada diri siswa tidaklah mudah. Guru harus selalu kreatif dalam menciptakan berbagai metode pembelajaran. Guru diharapkan dapat selalu mengatasi permasalahan yang dihadapi siswanya dalam proses pembelajaran. Selain itu, guru harus menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan serta membuat siswa lebih berminat dan termotivasi untuk belajar, aktivitas siswa dalam belajar meningkat.
Matematika menjadi mata pelajaran yang kurang disukai anak apalagi pada konsepnya yang kurang dikuasai anak sehingga menjadi catatan khusus bagi pendidik. Sering sekali ketika pembelajaran matematika akan dimulai, anak mulai gelisah dan raut muka terlihat kurang siap untuk menerima pelajaran matematika. Disinilah guru harus kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta tidak membuat siswa rumit dalam penerapannya. Pembelajaran yang menarik membuat siswa senang dalam belajar yang akan berdampak pada hasil belajar.
Masalah yang dihadapi siswa kelas VI A SDN Sidoharjo 01, Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal pada mupel matematika pada materi mencari volume bangun ruang adalah pada saat penilaian harian nilai anak-anak sebagian besar kurang bagus. Untuk itu penulis menerapkan metode pembelajaran HARUM PALA (Hafalan Rumus Pakai Lagu) pada KD tersebut.
Menurut Susanti dan Rohmah (2011) siswa dapat menerima pelajaran matematika dengan baik apabila tidak ada suara-suara berisik atau yang mengganggu. Namun ada pula suara yang dapat meningkatkan belajar siswa, seperti musik yang menenangkan yang dapat mempengaruhi kinerja otak. Suara yang menenangkan dan mempengaruhi kinerja otak dapat mencegah kesulitan akibat kecemasan dalam proses pembelajaran matematika.
Musik, lagu dan bernyanyi dapat merupakan satu kesatuan. Dengan nyanyian, seorang anak akan lebih cepat mempelajari, menguasai, dan mempraktekkan suatu materi ajar yang disampaikan oleh pendidik. Selain itu, kemampuan anak dalam menyimak (listening), bernyanyi (singing), berkreativitas (creatif) dapat dilatih melalui kegiatan ini (Miranti dkk. 2015).
Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode pembalajaran HANUM PALA (Hafalan Rumus Pakai Lagu) sebagai berikut : pertama memilih lagu anak-anak yang familiar di telinga siswa yaitu “Anak Kambing Sayang”. Kedua membuat lirik yang berkaitan dengan rumus volume bangun ruang. Ketiga menggabungkan lirik yang dibuat dengan lagu anak-anak yang sudah ada. Caranya adalah dengan mengganti atau memodifikasi lirik lagu anak-anak tersebut dengan lirik lagu rumus yang telah dibuat.
(Nada : lagu Anak Kambing Sayang) Mana di mana rumus volume tabung. Rumus volume tabung phi r kwadrat kali t. Mana di mana rumus Lp bola. Rumus Lp bola empat phi r kuadrat. Rumus matematika. Rumus matematika. Luas selimut kerucut phi r dikali s. Rumus matematika. Rumus matematika. Luas selimut tabung dua phi r kali t. Mana di mana rumus volume kerucut. Sepertiga Phi r kuaradt dikali t. Mana di mana rumus luas kerucut. Phi r dikali s juga ditambah r. Rumus volumenya bola. Rumus volumenya bola. Empat pertiga phi r dipangkat tiga. Rumus luasnya tabung. Rumus luasnya tabung. Dua lingkaran ditambah luas selimut.
Kelebihan merode pembelajaran HARUM PALA (Hafalan Rumus Pakai Lagu) pada materi volume bangun ruang mendapat penilaian yang baik dari siswa. Proses pembelajaran matematika menjadi lebih unik, baru (lain dari pada yang lain), aktif, menyenangkan dan merupakan hal yang baru bagi mereka. Metode pembelajaran HARUM PALA (Hafalan Rumus Pakai Lagu) dapat dikatakan layak digunakan sebagai metode pembelajaran matematika kelas VI SD. (pg2/zal)
Guru SDN Sidoharjo 01, Kabupaten Tegal