31 C
Semarang
Tuesday, 15 April 2025

DM Solusi di Masa Pandemi

Oleh : Welas Kurniawati

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menanggapi penyebaran virus korona yang tidak kunjung berkurang, pada tanggal 17 Maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020. Pada Surat Edaran dijelaskan proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.

Pembelajaran daring maupun pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif cara agar capaian materi pembelajaran yang sudah disusun oleh pihak sekolah bisa terlaksana. Pada pelaksanaannya, pembelajaran daing banyak menuai keluhan baik dari pihak siswa, orang tua siswa maupun dari guru yang menjalankan pembelajaran daring.

Adapun keluhan dari guru dengan diberlakukannya pembelajaran daring yaitu sulitnya penyampaian materi kepada siswa. Banyak siswa yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran daring, terbatasnya fasilitas untuk memberikan pembelajaran kepada siswa, capaian materi siswa tidak tercapai dan banyak hal lain. Akan tetapi walaupun banyak keluhan yang muncul, pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang harus dilakukan guna mencegah penyebaran virus korona.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada saat sebelum pandemi Covid-19, biasanya dilakukan dengan adanya interaksi langsung antara guru dengan siswa. Namun, pada saat ini proses pendidikan mengalami perubahan karena adanya pandemi Covid-19. Kegiatan pembelajaran lebih banyak dilakukan secara daring.

Ketika situasi tidak memungkinkan untuk bertatap muka langsung, guru menerapkan metode pembelajaran penugasan dimana tugas yang diberikan berkaitan dengan kewajiban seorang anak di rumah.
Pembelajaran di rumah yang dilakukan oleh siswa membutuhkan banyak pendampingan dan bimbingan belajar oleh otang tua. Menurut hasil wawancara kepada beberapa orang tua, pendampingan belajar di rumah dilakukan sebatas kemampuan orang tua. Tidak semua orang tua paham dengan materi anaknya, apalagi dalam membimbing anak orang tua juga jarang memberikan contoh nyata.

Menurut McNeil pada Juanda (2014: 83), kurikulum bersifat dinamis dengan kata lain kurikulum bersifat fleksibel, tidak kaku, mudah dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan situasi masyarakat terkini.

Jadi untuk mempermudah pencapaian materi pada mata pelajaran PPKn kelas 4 SDN Gajah 2, guru melakukan modifikasi materi di masa pandemi korona. Materi dimodifikasi dan disesuaikan dengan kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Seperti membantu orang tua di rumah.

Aktivitas siswa dalam mengikuti metode pembelajaran pada mata pelajaran PPKn kelas 4 SDN Gajah 2 di masa pendemi Covid-19. Proses pembelajaran yang dilakukan di rumah dengan memanfaatkan aplikasi WhatsAppp ada HP anak dengan pendampingan orang tua.

Daring method (DM) untuk menyiasati ketidakkondusifan di situasi seperti ini. Metode daring bisa dijadikan salah satu hal yang cukup efektif untuk mengatasinya. Metode daring bisa mengatasi permasalahan yang terjadi selama pandemi berlangsung.

Metode ini rupanya bisa membuat para siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah dengan baik. Seperti halnya membuat konten dengan memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah maupun mengerjakan seluruh kegiatan belajar melalui sistem online.

Nah, metode daring ini sangat cocok diterapkan bagi pelajar yang berada pada kawasan zona merah. Dengan menggunakan metode full daring seperti ini, sistem pembelajaran yang disampaikan akan tetap berlangsung dan seluruh pelajar tetap berada di rumah masing-masing dalam keadaan aman. (kb4/lis)

Guru SD Negeri Gajah 2


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya