31 C
Semarang
Wednesday, 16 April 2025

Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Recount melalui Metode PaP

Oleh : Komariyah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mata pelajaran bahasa Inggris perlu diberikan kepada semua peserta didik. Mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi untuk membekali mereka bisa aktif, kreatif dalam menulis, berbicara, dan membaca.

Seorang guru harus bisa membuat materi pembelajaran yang menarik bagi peserta didiknya sehingga mereka bisa senang, aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar dan mengajar. Kreatifitas peserta didik di kelas akan bisa dilihat dari keaktifan mereka dalam bekerja sama antarsatu dengan yang lainnya.

Kerja sama dalam proses pembelajaran di kelas dikatakan berhasil apabila antarpeserta didik dan guru bisa saling berkomunikasi secara aktif menyenangkan dalam membahas materi pembelajaran.
Kreatifitas peserta didik saat kegiatan pembelajaran bahasa Inggris kurang. Hal ini terjadi karena mereka menganggap bahwa mata pelajaran ini sulit dipahami dan guru dalam proses pembelajarannya menggunakan media yang kurang menarik bagi peserta didik.

Untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam belajar bahasa Inggris materi recount text khususnya menulis, guru bisa menciptakan suasana pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan dengan menerapkan metode PAP (picture and picture).

Pada saat kegiatan proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Inggris kelas VIII SMP Negeri 1 Ampelgading kompetensi dasar menulis teks recount, peserta didik mengalami kesulitan memahami materi, kurang aktif serta kreatif. Khususnya ketika harus mengurutkan gambar menjadi sebuah cerita menuliskannya terbolak-balik.

Dari permasalahan tersebut guru mencoba mengatasinya dengan menggunakan media pembelajaran PAP (picture and picture). Yang dimaksud picture and picture adalah gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran untuk menuntun siswa dalam menulis teks recount. Guru memilih media pembelajaran ini karena selain menyenangkan, juga membuat peserta didik aktif dan kreatif dalam menulis. Dengan melihat gambar-gambar tersebut peserta didik tertarik untuk mengurutkannya menjadi sebuah cerita.

Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan media picture and picture sangatlah sederhana yaitu : pembentukan kelompok, tiap kelompok terdiri 4 – 5 peserta didik. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menulis teks recount.

Guru memberikan materi pembelajaran tentang teks recount dengan menggunakan motivasi yang menarik perhatian peserta didik. Guru memberikan gambar-gambar acak yang menarik dengan tema yang berbeda pada tiap-tiap kelompok. Seperti kelompok 1, gambar acak dengan tema “ holiday”, kelompok 2, gambar acak dengan tema “unforgetable experience”.

Dalam proses pembelajarannya peserta didik secara bersama-sama mengamati dengan seksama gambar yang sudah diberikan pada kelompoknya. Guru menunjuk siswa dalam tiap kelompok untuk mengurutkan gambar acak tersebut menjadi sebuah cerita recount dengan urutan yang logis.

Guru memberikan pertanyaan pada tiap kelompok mengenai alasan dalam menentukan urutan jalan cerita dari gambar. Guru meminta peserta didik menulis teks recount sesuai urutan gambar yang sudah tersusun dengan urut serta mendiskusikan dengan kelompoknya. Setelah selesai, tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

Metode PAP ( picture and picture ) membuat peserta didik lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran terutama materi menulis teks recount. Secara keseluruhan metode ini dapat meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik. Perubahan yang terjadi menunjukkan bahwa metode picture and picture ini sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. (pg2/lis)

Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Ampelgading,Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya