31.5 C
Semarang
Tuesday, 7 October 2025

Belajar Menulis Teks Persuasi dengan Media Video Bencana Banjir

Oleh : Nurjazira, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN menulis teks persuasi pada kurikulum darurat menuntut kreativitas guru dan siswa agar proses pembelajaran pada masa pandemi covid-19 tetap aktif dan menyenangkan. Pembelajaran daring merupakan pilihan utama untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Melalui daring guru dituntut menyampaikan materi dengan baik sehingga siswa dapat mudah memahaminya. Namun pada kenyataannya aspek keterampilan menulis yang dinilai penting ini tidak sejalan dengan kemampuan dan minat siswa dalam pembelajaran menulis. Siswa menganggap pembelajaran menulis adalah sesuatu yang tidak menarik dan menjemukan. Siswa juga kurang menyukai pembelajaran menulis karena merasakan pembelajaran menulis sebagai beban. Faktor lainnya adalah pemilihan media yang kurang tepat. Oleh karena itu guru harus mencari alternatif dalam penggunaan media. Media yang digunakan untuk menulis teks persuasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan adalah dengan media Video / Audio Visual.

Media Video menjadi pilihan bijak bagi guru karena terdapat beberapa keuntungan, yaitu: dapat memberikan pengalaman belajar yang tidak mungkin dapat dipelajari secara langsung: memungkinkan belajar lebih bervariatif sehingga dapat menambah motivasi dan gairah belajar: dapat berfungsi sebagai sumber belajar secara mandiri tanpa sepenuhnya tergantung pada kehadiran guru (Sajaya, 2012:109).

Media pembelajaran video yang akan digunakan adalah video tentang gambaran bencana banjir di lingkungan Kabupaten Pekalongan saat ini. Melalui pembelajaran persuasi yang dibantu dengan media video tentang bencana banjir diharapkan siswa mampu menulis teks persuasi dengan memperhatikan struktur (pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali) dan kaidah kebahasaan (kata teknis/peristilahan, konjungsi, kata kerja, kata ajakan, dan mengandung fakta) secara tepat. Penggunaan media video bencana banjir dalam pembelajaran teks persuasi diharapkan dapat merubah paradigma siswa tentang pembelajaran menulis yang tidak menarik, menjemukan, dan menjadikan beban.

Berikut cara belajar Kompetensi Dasar (KD) menulis teks persuasi objek kelas VIII di SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan secara klasikal saat pandemi-19 dengan WA grup mapel Bahasa Indonesia. Lakukan pemaparan materi dengan power point dan video bencana banjir, tanya jawab dilakukan melalui WA grup.

Sebelum dimulai guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas. Diskusi dilakukan melalui WA grup. Gambaran proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan video bencana banjir: guru mempersiapkan unit pembelajaran dengan power point dan video bencana banjir sesuai dengan tujuan pembelajaran yang disampaikan melalui WA grup. Mempersiapka WA grup dengan menjelaskan maksud dalam pembelajaran tersebut dan menjelaskan bagian-bagian khusus pada waktu menonton video. Penyajian, yaitu siswa menyimak tayangan video bencana banjir melalui WA grup. Penugasan, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap tayangan video bencana banjir, siswa menuliskan kalimat ajakan dalam bentuk teks persuasi berdasarkan gambaran pada tayangan video tersebut.
Laporan tugas melalui WA atau luring. Guru bersama siswa menyimpulkan materi teks persuasi. Guru mengekspresikan keberhasilan belajar dengan menyampaikan kata-kata penyemangat di WA grup untuk saling memotivasi.

Pada dasarnya siswa lebih tertarik dengan pembelajaran menggunakan media video. Media video dapat membantu siswa berlatih menulis teks persuasi dengan menyenangkan, lebih mudah menuangkan kata-kata, kaliamt secara tepat. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan keterampilan menulis teks persuasi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. (gb1/zal)

Guru SMPN 2 Siwalan, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya