29.6 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Ungkapan Sehari-hari Berbahasa Inggris dengan CTL Efektif bagi Siswa di Masa Pandemi

Oleh : Suwanda, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mursid Saleh (2001) mengatakan, ”Pengajaran bahasa adalah upaya mengubah tingkah laku berbahasa. Dari tingkah laku lama menjadi tingkah laku baru”. Secara tidak resmi pengajaran bahasa dimulai sejak lahir dari kata-kata yang diucapkan ibu dan ayahnya. Hal ini bisa kita lihat bahwasanya bahasa adalah suatu kebiasaan yang digunakan setiap hari. Penulis selaku guru bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Cepiring melihat beberapa kesulitan dan keengganan siswa bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris karena beberapa hal. Di antaranya siswa tidak menguasai kosakata dan kurangnya guru dalam strategi pembelajaran.

Penggunaan ungkapan sehari-hari baik dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran dirasakan bisa membuat siswa mengalami perubahan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa ungkapan tersebut di antaranya adalah kalimat sapaan, pertanyaan, respon dan beberapa ekspresi yang bisa digunakan secara langsung baik dalam penyampaian pembelajaran maupun diskusi.

Contoh kalimat tersebut di antaranya sebagai berikut : Hi, how are you : Apa kabar; What is going on? : Ada apa?/Apa yang terjadi? Excuse me: Permisi/maaf untuk bertanya; It doesn’t matter : Itu tidak masalah; Thank you : Terima kasih; Forgive me!: Maafkan saya; Get better soon : Semoga segera sembuh; I am sorry to hear that :Saya turut berduka/ bersimpati mendengarnya; Hurry up! : Cepeten/ buruan; Just a moment!:Tunggu sebentar; Congratulation ! : Selamat; Pardon : Maaf (untuk hal yang perlu diulangi karena tidak jelas); Sorry : Maaf; Any problem : Ada masalah; Anything else : Ada yang lain.

Dalam hal ini penulis menggunakan pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning/ CTL) yang merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Langkah pembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut : mempersiapkan RPP pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar siswa senang,membuka pelajaran memalui WA/WAG dengan kalimat ungkapan yang biasa digunakan sehari hari dalam bahasa Inggris dan menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dicapai.

Mencatat presensi siswa, jurnal kelas serta mempersiapkan penilaian dan catatan kejadian. Memberikan contoh ungkapan sederhana yang biasanya digunakan setiap hari dari kalimat sapaan, pertanyaan, respon maupun berbagai ekspresi melalui video/ voice note. Memberi waktu kepada siswa untuk membuat ringkasan dan bertanya. Meminta keaktifan siswa untuk memberi contoh dari berbagai sumber. Memberi reward dan komentar. Membagi siswa secara kelompok untuk membuat minimal 30 kalimat ungkapan bahasa Inggris sehari – hari dari berbagai sumber. Siswa mempresentasikan hasil kerja, guru dan siswa mendiskusikannya. Menilai hasil kerja secara kelompok dan individu. Menempelkan hasil kerja siswa pada mading sekolah ataupun dalam bentuk rangkaian foto melalui WA/WAG.

Pendekatan CTL pada penggunaan ungkapan sehari hari terbukti lebih efektif bagi siswa SMP 3 Cepiring dan menjadikan kebiasaan mudah berbahasa Inggris dalam pembelajaran dan berkomunikasi
(kb4/lis)

Guru SMP Negeri 3 Cepiring, Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya