RADARSEMARANG.COM, Jas merah atau jangan sekali- kali meninggalkan sejarah. Sejarah harus dikenang dan diingatkan kembali. Belajar IPS materi Praaksara di kelas VII Semester 2 dalam KD. 3.4. Memahami kronologi perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Buddha dan Islam haruslah menyenangkan bagi siswa. Manusia hidup sampai sekarang ini dengan model atau bentuk tubuh, peradaban, pendidikan dan lainnya disesuaikan dengan kondisi dan situasi zaman ini. Sehingga perubahan itu dapat kita tilik dari masa prasejarah manusia saat itu.
Untuk mengajak siswa kembali ke zaman prasejarah khususnya praaksara tidaklah mudah. Di lain pihak, materi ini dianggap menyenangkan tetapi beda dengan yang dialami siswa. Siswa kurang tertarik mempelajari dan mengalami kesulitan dalam memahami materi ini. Mereka merasa sudah berada di zaman milenial saja saat ini dan merasa tidak zamannya lagi mempelajari materi praaksara ini, sehingga mereka malas belajar materi ini. Guru sudah berusaha membuat model dan metode supaya siswa memahami materi ini. Tetapi tetaplah siswa kesulitan karena siswa merasa sudah tidak zamannya atau tidak mengalami masa itu. Sehingga hasil PBM dan evaluasi materi ini, hasil nilainya tidak memuaskan.
Untuk mengatasi masalah ini maka penulis berusaha membantu siswa atau guru IPS yang lainnya dengan melakukan pembelajaran materi praaksara ini dengan model picture and picture dalam video. Tujuannya supaya mereka merasa berada di dunia nyata seperti saat itu dan masuk ke zamannya dengan melihat gambar nyata serta merekamnya melalui video.
Menurut Suprijono (2009), picture and picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Adapun sintaknya yaitu guru menyampaikan KD, mempresentasikan materi, menyajikan gambar, memasangkan gambar, penjajakan penyajikan KD dan penutup. Belajar materi praaksara ini, guru memberikan tugas pada KD ini dan kemudian guru menyajikan gambar serta mengajak siswa untuk terlibat aktif dengan mengamati gambar yang belum urut selanjutnya siswa memasangkan gambar- gambar secara berurutan dan logis membentuk cerita atau masalah yang diberikan guru. Mereka akan merasa mengalami masalah dalam materi itu dan berasa berada di zaman itu sehingga siswa tertarik untuk mengerjakan soal dalammateri itu dan mudah memahaminya. Setelah selesai, gambar yang tersusun dibuat video supaya bergerak seperti peristiwa atau kejadian nyata pada materi praaksara dan terjadi seperti kejadian zaman prasejarah.
Akhirnya, hasil yang dicapai dalam mata pelajaran IPS materi praaksara di kelas VII Semester 2 dalam KD. 3.4. dengan menggunakan model picture and picture dalam video untuk materi praaksara ternyata meningkat. Penulis yang mengajar di SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang sudah mempraktekkan mengajar materi ini dengan model ini sudah selama beberapa tahun. Hasilnya selalu meningkat. Semoga model picture and picture dalam video dapat diterapkan juga oleh guru IPS SMP yang lain untuk meningkatkan hasil belajar dalam materi praaksara ini. (lbs1/ton)
Guru SMP Negeri 2 Tuntang, Kab. Semarang