29.1 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Menjalin Kedekatan dengan Anak melalui Dongeng

Oleh : Wahyu Widiowati, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kita pasti pernah membaca atau mendengarkan sebuah dongeng yang dibacakan oleh guru atau pendongeng. Pada umumnya dongeng berisi cerita yang menarik untuk didengar dan disaksikan. Karena biasanya orang – orang yang mendengarkannya akan terhibur. Sebab dongeng biasanya berisi cerita – cerita imajinatif yang dapat membawa khayalanmu akan mengikuti cerita. Bahkan akan terbawa dalam masa lalu sesuai dengan ceritanya.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), dongeng merupakan cerita yang tidak benar – benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dahulu yang aneh – aneh). Umumnya pengarang sebuah dongeng tidak dapat dikenali. Karena dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Kejadian pada dongeng terkesan benar – benar terjadi.

Dongeng juga merupakan karya sastra yang mengandung pesan moral di dalamnya. Di mana bisa dijadikan pendidikan bagi anak – anak. Hal itu menandakan bahwa isi dongeng masih relevan dengan situasi sekarang.

Agenda mendongeng dapat menjadi sarana berkumpul anak dan orang tua setelah seharian disibukan oleh aktifitas masing – masing. Pengalaman membaca dongeng bersama akan menjadi tanda bagi anak bahwa mereka disayangi dan diperhatikan oleh orang tua mereka. Melihat manfaat mendongeng yang sangat baik, bisa jadi timbul pertanyaan dalam diri kita, pada usia berapa sebaiknya anak mulai dikenalkan dengan dongeng. Diharapakn kita sebagai orang tua mampu memilih dongeng yang sesuai dengan usia ataupun kebutuhan anak kita.

Parents, mulai sekarang, ayo, kita biasakan aktifitas mendongeng dalam rumah kita. Karena mendongen dapat menjalin kedekatan dengan anak – anak kita. (ce3/ton)


Guru Kelas SD Negeri 01 Krompeng Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya