RADARSEMARANG.COM, Hingga saat ini masyarakat dunia tengah dihebohkan dengan munculnya virus corona, lebih tepatnya Covid-19. Di Indonesia, virus ini juga mulai ditemukan pada awal Maret 2020. Berdasarkan laman covid.go.id, virus tersebut telah menginfeksi 965.283 orang dengan jumlah kematian 27.453 jiwa dan jumlah sembuh total 781.147 orang (per tanggal 22 Januari 2021).
Pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai macam cara dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Pemerintah pusat sendiri juga telah mengeluarkan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang berakibat pada pembatasan berbagai aktivitas, termasuk di antaranya sekolah. Selain itu ,aktivitas Belajar dari Rumah (BDR) secara resmi dikeluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 19).
Kebijakan ini memaksa anak-anak mulai dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi tetap belajar dari rumah. Tentunya hal ini akan berdampak terhadap hubungan antara guru dan murid selama belajar dari rumah. Untuk itu pentingnya peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran selama di rumah.
Menurut Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan kita sebagai orangtua di rumah agar dapat mengoptimalkan pembelajaran anak-anak di rumah antara lain; Pertama, menjaga dan memastikan anak kita untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan, terutama diri sendiri. Seperti yang sudah sering kita dengar tentang pesan ibu, yaitu 3M, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Orang yang paling dekat dengan anak-anak adalah orangtua, oleh karena itu peran orangtua dibutuhkan dalam memberikan edukasi tentang bagaimana cara menjaga hidup bersih dan sehat yang sangat dibutuhkan pada masa pandemi sekarang ini.
Kedua, melakukan kegiatan bersama selama di rumah. Agar pengasuhan anak dapat berjalan dengan optimal, banyak kegiatan bermakna yang dapat dilakukan orangtua bersama buah hatinya, seperti membersihkan rumah, memasak, olahraga ringan, ataupun beribadah. Hal ini juga dapat mengurangi rasa kebosanan anak selama di rumah.
Ketiga, menjalin komunikasi yang intens dengan anak. Menurut Murtiningsih (2013) menjalin komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dan anak menjadi hal penting karena dengan begitu akan mempererat hubungan orang tua dan anak. Melalui komunikasi, maka orangtua akan dapat mengetahui keinginan anak serta orang tua dapat menyampaikan yang diinginkan atau harapan serta dukungan kepada anak.
Keempat, membimbing dan memotivasi anak selama BDR. Kegiatan belajar dari rumah selama pandemi memunculkan beragam kondisi seperti rasa jenuh dan menurunnya semangat belajar. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada anak, agar anak tetap bersemangat. Jadi dapat disimpulkan bahwa peran orangtua saat ini sangat penting sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas selama di rumah. (pg1/ton)
Guru SD Negeri Wonobodro 01