RADARSEMARANG.COM, MEMBACA permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi kelas 1 dan 2 SD. Tujuan membaca permulaan adalah agar siswa dapat mengenal huruf serta membaca kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Karena masih ada beberapa siswa yang belum mencapai kompetensi ini.
Pada pembelajaran membaca permulaan di kelas 1 SDN 04 Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, belum seluruh siswa tuntas pada kompetensi ini. Hal ini dikarenakan tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda. Ada sebagian yang sudah lancar tanpa dieja, tapi ada pula yang belum hapal huruf. Itulah kendala utama yang dialami oleh siswa tersebut, apalagi dengan adanya pemberlakuan sistem belajar dari rumah.
Sistem bimbingan belajar anak yang belum bisa membaca melalui daring/online bagi sebagian guru kelas 1 dan 2 merupakan tantangan yang tidak bisa dikatakan ringan. Guru harus merancang skenario pembelajaran supaya belajar dari rumah berjalan dengan baik. Skenario pembelajaran jarak jauh akan lebih menarik apabila menggunakan media dalam penyampaiannya. Guru dapat mempraktikkannya dengan tayangan video yang di-share lewat WA Group.
Salah satu media yang digunakan penulis dalam pembelajaran membaca permulaan di SDN 04 Kabunan yaitu media flash card (kartu huruf) dengan tayangan video guru kelas. Flash card dirasa cocok digunakan karena media dengan kartu ini tentunya akan menarik minat siswa dibandingkan siswa harus belajar membaca dengan bimbingan orang tua.
Menurut Susilana dan Riyana(2009), flash card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar. Media kartu huruf hampir sama dengan media flash card, karena sama-sama berupa kartu. Hanya saja pada kartu huruf berupa huruf, sedangkan dalam flash card berupa gambar. Dengan gambar yang ada, siswa akan memudahkan siswa dalam mengingat huruf, suku kata, atau kata.
Penggunaan kartu huruf dapat dipadukan dengan media papan flanel. Langkah-langkah penggunaan media papan flanel yaitu, a) mulailah penyajian dengan bercerita terlebih dahulu lalu mulai masuk ke pelajaran yang pokok. b) Libatkan siswa dalam penyajian, mintalah salah seorang siswa untuk tampil ke depan untuk mengulangi penyajian lalu dilanjutkan dengan diskusi. Langkah ini bisa dilakukan saat guru melakukan kunjungan rumah secara bergantian dalam kelompok kecil. c) Menilai alat dan penyajian, apakah gambar-gambar sudah jelas, apakah penyajiannya tampak menarik, apakah dipahami isi pesan yang disampaikan. Banyak keuntungan pada penggunaan papan flanel yang dipadukan dengan kartu huruf sebagai flanelgraf antara lain mudah dipindah-pindahkan, dapat ditambah dan dapat dikurangi jumlahnya. Termasuk susunannya dapat diubah-ubah sesuai dengan pokok pembicaraan, dan pembelajaran dapat di-setting sesuai kebutuhan yaitu secara individu maupun kelompok. Perpaduan penggunaan media yang menarik dapat meningkatkan minat dan antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran, sehingga siswa dapat mengingat materi dan membaca dengan mudah.
Penggunaan media dan metode pembelajaran di tengah pandemi, tentu saja lebih banyak kendalanya bila dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka. Namun demikian, bila media atau metode tersebut digunakan dengan maksimal, dibantu dengan perangkat pembelajaran online melalui tayangan video, dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar membaca permulaan. (pg1/ida)
Guru SDN 04 Kabunan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang